Suara.com - Majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia termasuk Indonesia tahun 2023. Adapun daftar tersebut didapat dari perhitungan kekayaan bersih berdasarkan harga dan juga nilai tukar saham yang dimiliki pada periode 10 Maret 2023. Ini dia profil 10 orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan data, Amerika Serikat mempunyai jumlah miliarder terbanyak dengan total 735 orang. Kemudian diikuti China yang berada di urutan kedua dengan jumlah 562 miliarder, kemudian India sebanyak 169 miliarder. Dari jumlah daftar orang terkaya di dunia tahun 2023 itu, ada 10 miliarder asal Indonesia yang menempati posisi orang terkaya di Indonesia.
Diketahui, harta kekayaan miliader Indonesia kerapkali mengalami perubahan. Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini R. Budi serta Michael Harton konsisten berada di urutan teratas orang terkaya di Indonesia. Hartono bersaudara yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Hartono berhasil mengumpulkan kekayaan mereka dari berbagai bisnis yang dijalani. Mereka adalah pendiri dari Grup Djarum, pemilik mayoritas saham di BCA, dan pemilik terbesar saham Blibli.
Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah profil singkat 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes:
1. Robert Budi Hartono
Budi Hartono dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia diusianya yang ke 82 tahun. Sebagai orang terkaya di Indonesia sekaligus urutan ke 59 di dunia, Budi Hartono mengumpulkan hartanya dari saham PT Bank Central Asia (BCA). Hartono memiliki total kekayaan 26,2 miliar dollar AS.
Bersama dengan sang adik Michael Hartono, keduanya juga marambah industri tembakau lewat pabrik rokok kretek PT Djarum. Hartono juga mempunyai PT Global Digital Niaga yang menaungi e-commerce Blibli dengan pendapatan 510 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7,6 triliun.
2. Michael Hartono
Baca Juga: Asian Games 2022 dan Upaya PSSI Bayar Kekecewaan Para Pemain Timnas Indonesia
Masih dari keluarga Hartono, Michael Hartono dinobatkan menjadi orang terkaya ke-62 dunia. Laki-laki berusia 83 tahun ini bekerja sama dengan sang adik sebagai investor untuk BCA serta menjalankan PT Djarum. Diketahui, Hartono bersaudara menjadi pemegang saham terbanyak BCA hingga mencapai 54,94 persen dengan keuntungan sebesar 1.076 triliun per Desember tahun 2022 lalu.
Keduanya juga merambah bisnis ke dunia elektronik melalui Polytron dan berinvestasi di media massa seperti Kumparan, Narasi, Mojok, IDN Times, serta Historia. Berbeda tipis dengan sang adik, Michael Hartono memiliki kekayaan mencapai 25,1 miliar dollar AS.
3. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong atau yang kerap disebut sebagai raja batu bara adalah pendiri Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara asal Indonesia. Orang terkaya ke-3 di Indonesia ini juga tergabung di perusahaan energi terbarukan asal Singapura Metis Energy, serta memegang hak di Samindo Resources, The Farrer Park Company, dan juga Voksel Electric.
Terlepas kariernya yang cemerlang di bidang pertambangan, Low Tuck Kwong ternyata juga tercatat membiayai operasional kebun binatang serta menjadi donatur di Institut Teknologi Bandung (ITB). Laki-laki berusia 75 tahun ini memiliki jumlah kekayaan mencapai 22,6 miliar dollar AS.
4. Sri Prakash Lohia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO