Di usianya yang ke 70 tahun, Sri Prakash Lohia berhasil mengumpulkan kekayaannya hingha mencapai 7,2 miliar dollar AS. Ia mengumpulkan kekayaan dari produksi petrokimia, poliolefin, pupuk, bahan mentah tekstil, dan juga sarung tangan medis.
Wanitas asal India ini memutuskan ke Indonesia pada tahun 1970 bersama sang ayah. Mereka muali merintis bisnis Indorama Corporation sebagai produsen benang pintal. Orang terkaya nomor 329 di dunia tersebut saat ini tinggal di London, Inggris.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu memulai bisnisnya dengan mendirikan perusahaan kayu Barito Pacific Timber pada tahun 1970-an. Tetapi, perusahaan ini kemudian resmi mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri. Sekitar tahun 2011, Chandra Asri bergabung bersama Tri Polyta Indonesia menjadi produsen petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia.
Prajogo juga tercatat mempunyai perusahaan penambangan batu bara bernama Petrindo Jaya Kreasi. Di usianya yang ke 79 tahun ia berhasil mengumpulkan kekayaan senilai 5,8 miliar dollar AS.
6. Chairul Tanjung
Melalui perusahaan CT Corp., Chairul Tanjung berhasil menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, serta menjalankan industri media. Bahkan toko Carrefour dan Transmart miliknya, berhasil menguasai waralaba Wendy's di Indonesia, serta memiliki waralaba Versace, Mango dan juga Jimmy Choo.
Chairul Tanjung pun juga mempunyai saham di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Hingga 2023, total kekayaannya mencapai 5,0 miliar dollar AS.
7. Tahir dan keluarga
Baca Juga: Asian Games 2022 dan Upaya PSSI Bayar Kekecewaan Para Pemain Timnas Indonesia
Tahir merupakan seseorang yang lahir dari seorang ayah tukang becak. Pada awalnya dia terjun sebagai dealer mobil di akhir tahun 1980-an meskipun gagal. Tak kenal menyerah, Tahir pun mendirikan grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan juga real estat.
Keluarga Tahir juga mempunyai sejumlah saham di Bank Mayapada, Maha Properti Indonesia, dan memiliki beberap properti di Singapura. Tahir menjadi orang kaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapau 4,6 miliar dollar AS.
8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim adalah pemilik saham mayoritas di produsen minyak sawit, Bumitama Agri. Putranya Lim Gunawan Hariyanto merupakan ketua serta CEO Bumitama Agri. Sementara, sang putri Christina dinobatkan sebagai presiden komisaris di perusahaan sekuritas Harita Kencana Securitas.
Keluarga ini juga tercatat sebagai pemilik saham mayoritas perusahaan tambang bauksit Cita Mineral Investindo dan perusahaan pemrosesan nikel Trimegah Bangun Persada. Di usianya yang ke 94 tahun, Lim Hariyanto memiliki total kekayaan 4,2 miliar dollar AS.
9. Djoko Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO