Suara.com - Pengurus internal PDIP kini tengah melakukan panggilan terhadap salah satu kadernya yakni Effendi Simbolon.
Diketahui bahwa Effendi nekat memberikan sinyal halus bahwa ia akan mendukung capres Prabowo Subianto bertandang di Pilpres 2024.
Langkah tersebut dinilai melangkahi komando Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarnoputri agar setiap kader partai banteng setia mendukung capresnya yakni Ganjar Pranowo.
Dukungan halus dari Effendi terhadap Prabowo dilayangkan pada Rakernas Marga Simbolon di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Jumat (7/7/2023) kemarin.
Effendi dalam keterangannya di acara tersebut berceletuk ia melihat bahwa sosok pemimpin ideal yang punya keandalan ada pada sosok Prabowo Subianto.
Usai pernyataan tersebut sampai ke telinga internal PDIP, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memanggil Effendi menghadap Megawati.
Profil Effendi Simbolon: Pemain lama di PDIP
Publik kini hanya bisa menerka-nerka nasib Effendi berkat celetukannya tersebut.
Namun publik optimis bahwa Effendi tetap dapat melanjutkan kariernya di PDIP lantaran ia telah berkontribusi banyak serta banyak berkiprah di partai banteng.
Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Bakal Ada Lagi Parpol Bergabung Dukung Ganjar dalam Waktu Dekat
Ia telah berkiprah dan mewakili PDIP di parlemen sejak 2004 silam.
Pria bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon tersebut merupakan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia pada 1 Desember 1964.
Effendi kini telah menikah dengan Dessy Trinita br. Tobing dan dikaruniai oleh empat orang anak.
Effendi merupakan seorang tamatan program S1 Manajemen Perusahaan di Universitas Jayabaya, S2 Ilmu Politik dan S3 Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran.
Kiprah Effendi Simbolon di PDIP
Effendi Simbolon merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) empat periode sejak 2004.
Effendi kala bertandang di Senayan mengurusi Komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup.
Ia kemudian berpindah ke Komisi I DPR RI sejak 2019 silam.
Megawati sempat mempercayai Effendi untuk memegang posisi strategis yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Sumber Daya dan Dana di tahun 2012-2017.
Ia juga sempat dicalonkan sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P periode tahun 2010-2015.
Effendi juga sempat mengadu nasib dan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara bersama Jumiran Abdi pada 2013 silam.
Keduanya tak kuasa mengungguli pasangan calon Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang akhirnya memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013.
Effendi juga banyak aktif berorganisasi di luar politik, salah satunya adalah dengan menjadi Ketua Umum PB Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari).
Pria berdarah Batak ini juga merupakan salah satu perintis terbentuknya Pusat Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), sebuah perkumpulan bagi marga Simbolon.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran, Sekjen PDIP Bereaksi: Foto Itu Cuma Buat Pancing Elektoral
-
Sekjen PDIP Sebut Bakal Ada Lagi Parpol Bergabung Dukung Ganjar dalam Waktu Dekat
-
Dukung Prabowo Jadi Capres Penerus Jokowi, Kader PDIP: Dia Pemimpin Teruji
-
Sekjen PDIP Sebut Cawapres Ganjar Disiapkan Pada Juli dan Agustus
-
Sebut Prabowo Cocok Jadi Nakhoda RI Selanjutnya, Dewan Kehormatan PDIP Bakal Panggil Effendi Simbolon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?