Suara.com - Panji Gumilang selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun (Ponpes Al Zaytun) dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW-9. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengonfirmasi keterkaitan pemimpin Ponpes tersebut dengan NII.
"Hasil penelitian dari MUI jelas kalau itu (Ponpes Al Zaytun) terindikasi atau terafiliasi dengan NII. Ini terlihat dari pola rekrutmen perhimpunan atau penarikan dana dari anggota dan masyarakat," kata Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM MUI Ikhsan Abdullah di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
Berkaitan dengan itu, berikut NII KW-9 yang dikaitkan dengan Panji Gumilang.
NII adalah kelompok Islam Indonesia yang berdiri dengan tujuan membentuk negara Islam di Indonesia. Sebelumnya, kelompok ini memproklamasikan berdirinya Negara Karunia Allah Negara Islam Indonesia atau NKA NII pada 7 Agustus 1949.
Kini muncul gagasan NII KW-9 yakni pengembangan NII yang sudah ada terlebih dahulu. Dalam akun TikTok @MariNgaji, Ketua Forum Ulama ummat Indonesia KH Athian Ali M Dai mengatakan pihak yang diberikan kuasa oleh pendiri NII, SM Kartosuwirjo untuk mendirikan Komandemen Wilayah (KW), yakni Abdul Fatah Wira Nagapati.
Athian menyampaikan menurut Abdul Fatah dirinya diberi kuasa Kartosoewirjo mendirikan KW. Keenam KW tersebut adalah KW 1 Jawa Barat, KW 2 Jawa Tengah, KW 3 Jawa Timur dan Kalimantan, KW 4 Sulawesi, KW 5 Aceh, dan KW 6 Palembang.
Abdul Fatah pun bercerita ketika Kartosuwirjo terkepung di hutan dan sakit-sakitan, banyak orang merasa ia akan dihabisi. Adah Jaelani seorang kaki tangan Kartosuwirjo pun bertindak dan menyerahkan diri serta tobat ke NKRI di depan Kodam III Siliwangi.
Adah membuat pernyataan tertulis dengan tanda tangan di atas materai. Dokumen itu disalin dan diberi ke KH Athian.
Adah pun kembali ke Jakarta dan kehidupannya mapan karena usaha minyak dan lainnya. Namun Adah dikondisikan membentuk NII KW 9 yang dipimpinnya.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Panji Gumilang Kena Pidana, Tapi Ponpes Al Zaytun Tak Dibubarkan
Panji Gumilang dinilai sudah menjadi pengikut ajaran Isa Bugis saat Malaysia bergabung dengan Darul Arqam, yakni jihad berkorban jiwa dan harta dari anggota atau para pengikutnya.
Dugaan penistaan agama Panji pun berlanjut ke penyidikan dan diperiksa Bareskrim Polri atas laporan Forum Advokat Pembela Pancasila dan Pendiri NII Crisis Center.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Mahfud MD Pastikan Panji Gumilang Kena Pidana, Tapi Ponpes Al Zaytun Tak Dibubarkan
-
CEK FAKTA: Al Zaytun Resmi Disegel Polisi, Panji G Langsung Dipenjara!
-
Targetnya 'Selesaikan' Panji Gumilang, Mahfud MD Tegaskan Ponpes Al Zaytun Tak Dibubarkan
-
Mahfud MD Temukan Dugaan TPPU, Penipuan hingga Penggelapan di Rekening Panji Gumilang dan Al-Zaytun
-
Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Gugat MUI, Tuntut Ganti Rugi Rp 1 Triliun!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis