Suara.com - Suarnati Daeng Kanang (46) menjadi sorotan karena memamerkan emas seberat 180 gram setibanya di bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/23) usai pulang melaksanakan ibadah haji. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, emas yang diklaimnya beli di Arab Saudi ternyata imitasi.
Bea Cukai Makassar mengonfirmasi hal tersebut setelah memeriksa Suarnati di kampung halamannya. Emas tersebut ternyata seharga Rp900 ribu yang bertolak belakang dengan pengakuan Suarnati yakni harga emas tersebut Rp216 juta.
"Berdasarkan penelitian kami, barang tersebut sudah kami koordinasikan juga dengan Pegadaian. Dan dari Pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas. (Berarti imitasi) iya kemungkinan seperti itu," kata Ria saat ditemui wartawan, Senin (10/7/2023) sore.
Pemeriksaan terhadapnya bermaksud untuk pengenaan pajak sekitar Rp17 juta karena nilai emas tersebut.
Berkaitan dengan itu, berikut profil Suarnati jemaah haji yang viral bergelimang emas ternyata imitasi.
Suarnati adalah warga Jalan Muhamamd Tahir Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang berusia 46 tahun. Ia adalah pemilik toko yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Suarnati juga merupakan pengusaha burger bernama Hilda Burger. Jemaah haji ini juga memiliki kos-kosan di rumahnya dan kontrakan di Jembatan Merah, Cendrawasih, Makassar.
Menurut sang anak, Winda, Suarnati telah menunaikan umrah sebanyak 3 kali. Setiap pulang dari Tanah Suci, ibunya kerap membeli emas.
Meskipun membeli emas ratusan gram dan pamer di media sosial, tetangga Suarnati menilai ia adalah sosok yang dermawan dan ramah. Suanarti dinilai kerap memberi uang ke masyarakat yang mengadakan acara.
Baca Juga: Pulang Ibadah Haji, AHY Bakal Jemput Anies di Bandara Soetta Malam Ini
Suarnati sempat harus menunggu 13 tahun untuk melaksanakan haji. Bahkan 2 hari sebelum berangkat, ia harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.
Motif dan Sikap Suarnati Usai Pamer Emas di Media Sosial
Suarnati mengaku menjadi takut dan sedih usai melihat komentar pengguna media sosial yang menghujatnya. Suarnati takut membuka komentar usai dirinya viral.
Motif Suarnati berpenampilan seperti itu bukan karena pamer tetapi nazar saat pulang dari Tanah Suci. Kendati demikian, Suarnati memaafkan pengguna media sosial yang menghujatnya.
"Iye nazar tapi ya Allah, iye kodong sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini tapi entah kenapa banyak yag hujat pamer," jelasnya.
Berita Terkait
-
Adu Harga Emas Haji Mira Hayati vs Suanarti, Siapa Unggul?
-
Viral Jemaah Haji Makassar Pamer Emas, MUI Ingatkan Posisi Manusia di Hadapan Tuhan
-
MUI Sesalkan Ada Jemaah Haji Sulsel Pakai Perhiasan Emas 180 Gram saat Tiba di Tanah Air
-
Pulang Ibadah Haji, AHY Bakal Jemput Anies di Bandara Soetta Malam Ini
-
Jemaah Haji Asal Makassar yang Pamer Emas 180 Gram Akui Perhiasannya Imitasi, Harganya Cuma Rp 900 Ribu: Bea Cukai Kena Prank
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?