Suara.com - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyebut, jika koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sangat ideal untuk didukung.
Menurut Fahri, koalisi tersebut sangat ideal karena melambangkan sisa-sisa kekuatan ideologis nasional.
"Keduanya juga merupakan perlambangan persahabatan 2 tokoh besar nasionalis-tradisionalis, yaitu Prabowo dan Gus Dur (Presiden keempat RI, yang juga Ketua Dewan Syuro PKB). Jadi memang ini koalisi yang sangat ideal untuk didukung," kata Fahri Hamzah kepada wartawan, dikutip Rabu (12/7/2023).
Ia menilai, jika KKIR bisa menang dengan mudah di Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, kata dia, koalisi tersebut bisa memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru.
"Gelora sebagai partai baru yang belum punya karcis melihat koalisi ini tidak saja paling mudah menang, tapi juga paling mungkin memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru," tuturnya.
Lebih lanjut, untuk itu, kata dia, tahun 2024 adalah waktunya untuk Prabowo Subianto. Menurutnya, Menteri Pertahanan RI tersebut, merupakan politisi yang paling matang, paling berpengalaman, dan paling siap memimpin Indonesia selepas pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi selama satu dekade terakhir.
"Dengan modal rekonsialiasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo di 2019, maka 2024 adalah waktunya Pak Prabowo," pungkasnya.
Sinyal Dukung Prabowo
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta bicara soal sinyal partainya yang cenderung akan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Palsukan Surat Saat Pimpin PKS, Ketua Partai Gelora Sumsel Divonis 1 Tahun Penjara
Anis mengatakan, jika pihaknya dengan ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.
"Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan, Partai Gelora selama ini memiliki semangat politik bernama 'Arah Baru Indonesia' dan ingin menjadikan 'Indonesia Superpower Baru' atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.
Baginya, semangat politik Partai Gelora ini dekat dengan narasi politik Partai Gerindra yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi 'Macan Asia'.
"Narasi 'Macan Asia' (Gerindra) dekat dengan narasi 'Indonesia Superpower Baru'," tuturnya.
Kendati begitu, Anis menegaskan, memang Partai Gelora belum memutuskan secara resmi siapa calon presiden atau capres yang akan didukungnya sampai saat ini.
Berita Terkait
-
Posisi Ganjar Pranowo Terancam, Elektabilitas Prabowo Subianto Melejit Sejak Januari 2023
-
Sentilan Ferdinand Hutahaean ke Effendi Simbolon: Jangan Jadi Penghianat Demi Perut
-
KPK Geledah Rumah Ketua Gerindra!
-
93,7% Masyarakat Indonesia Ternyata Lebih Percaya TNI: Pilihan Capresnya Yakni Prabowo Subianto
-
Survei Capres Prabowo vs Ganjar vs Anies, LSI: Elektabilitas Menhan Konsisten Menguat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang