Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjawab ihwal rencana pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Cak Imin menyebut kalau dirinya masih menanti kabar kepastian akan pertemuan tersebut.
"Belum, belum. Nunggu kabar aja," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Meski begitu, ia memastikan sudah menjalin komunikasi melalui PKB dan PDIP tentang rencana bertemu Megawati.
"Iya," kata Imin.
Ditanya lebih lanjut apakah pertemuan dengan Megawati bakal membahas peluang PKB berkoalisi dengan PDIP, Imin tidak menjawab.
"Saya enggak boleh ngomong pilpres. Masih (dipingit)," ujar Imin.
PDIP Ajak PKB Berkoalisi
PDI Perjuangan mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk satu koalisi. Menanggapi ajakan itu, PKB ternyata belum memberikan respons, menerima atau menolak.
Baca Juga: Anak Panji Gumilang Tak Jadi Nyaleg dari PKB, Kenapa?
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, ajakan tersebut bergantung lagi kepada PDIP. Tetapi ia menegaskan posisi tawar PKB terhadap koalisi adalah mendorong Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon wakil presiden.
"Tergantung PDIP karena proposal kami tunggal, di mana pun koalisi, proposal kita tunggal, Cak Imin sebagai cawapres," kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Sebelumnya, Huda mengungkapkan ada ajakan dari PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto agar PDIP dan PKB bisa bersama kembali di satu koalisi.
Ajakan itu diungkap menanggapi pertanyaan terkait rencana pertemuan kedua ketua umum Muhaimin Iskandar dan Megawati Soekarnoputri. Menurut Huda, rencana pertemuan Muhaimin dan Mega merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan antara PKB dan PDIP sebelumnya.
"Ketemu Ibu Mega ini fase lanjutan. Yang pertama kan Mas Hasto datang ke kantor DPP, waktu itu satu jam sebelum PDIP menerima PAN waktu itu. Mas Hasto datang ke sana ngajak diskusi termasuk kira-kira menyampaikan ya selama ini kan kita bareng PKB-PDIP, kita bareng lagi lah kira-kira begitu," kata Huda.
"Jadi Hasto memberikan uluran tangan untuk ngajak ke PKB," sambung Huda.
Berita Terkait
-
PKB Ngarep Pasangan Prabowo-Cak Imin Segera Dideklarasikan: Itu Saja Yang Penting
-
Soal Potensi Koalisi KIR Pecah, PKB Sebut Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
-
Nasib Prabowo Diramal Bakal Di-SBY-kan oleh Megawati, Maksudnya Apa?
-
Sinyal Beda Arah Dukungan Presiden Jokowi dan Megawati, Ferdinand: Kalau Ada Capres Selain Ganjar...
-
Anak Panji Gumilang Tak Jadi Nyaleg dari PKB, Kenapa?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?