Suara.com - Pada hari ke-10 bulan Muharram, umat Islam akan merayakan Hari Asyura yang ditandai dengan puasa sunnah. Salah satu tradisi lain yang dilakukan di hari ini adalah membuat bubur Asyura.
Bubur Asyura adalah bubur yang dibuat dengan berbagai macam bahan dan ramuan khusus untuk berbuka puasa pada hari itu. Memangnya, seperti apa sejarah bubur Asyura dan bagaimana resepnya?
Sejarah Bubur Asyura
Bubur Asyura biasanya akan dimasak bersama, kemudian akan dibagi-bagi ke masjid maupun warga sekitar. Bahan untuk memasaknya juga akan dikumpulkan dari masing-masing orang sebelum akhirnya dimasak secara bersama.
Tradisi memasak bubur Asyura ini sudah membudaya karena mengandung makna filosofi yang kuat bagi umat muslim.
Di hari ke-10 Muharram, umat Islam memang mempunyai tuntunan untuk menjalankan puasa sunnah. Namun, Hari Asyura ternyata juga diperingati dengan cara lain, yang paling terkenal adalah dengan membuat bubur Asyura. '
Bubur Asyura ini ternyata tidak hanya menjadi tradisi semata dalam menyambut Tahun Baru Islam, namun juga sarat akan makna. Tradisi memasak bubur Asyura adalah salah satu bentuk pengungkapan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT.
Menurut sejarah atau asal usulnya, bubur Asyura sudah ada sejak masa Nabi Nuh AS saat bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu. Dilansir dari berbagai sumber, dihikayatkan, bahwa tatkala perahu Nabi Nuh AS sudah berlabuh pada hari Asyura, beliau berkata kepada kaumnya: “kumpulkanlah semua perbekalan yang ada pada diri kalian!”. Lalu beliau menghampiri (mereka) dan berkata: “(ambillah) kacang fuul (semacam kedelai) ini sekepal, dan adas (biji-bijian) ini sekepal, dan ini dengan beras, dan ini dengan gandum dan ini dengan jelai (sejenis tumbuhan yang bijinya/buahnya keras dibuat tasbih)”.
Setelah itu, Nabi Nuh AS berkata: “pasaklah semua itu oleh kalian, niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat”.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Doa
Nah, dari peristiwa ini maka kaum muslimin (terbiasa) memasak biji-bijian dan kejadian di atas adalah praktik memasak yang pertama kali terjadi di atas muka bumi setelah kejadian topan.
Peristiwa itu kemudian dijadikan inspirasi sebagai kebiasan setiap hari Asyura. Dan sejak itu, tradisi memasak bubur Asyura dilakukan oleh kaum Muslim di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Cara Membuat Bubur Asyura
Rasa dari bubur Asyura bisa berbeda antar daerah, mengingat bahan yang digunakan juga lain. Ada bubur yang terbuat dari umbi-umbian, sehingga memberi cita rasa manis. Dan ada pula yang justru didominasi rasa gurih karena berbahan rempah-rempah dan daging.
Bubur Asyura selalu dimasak dalam porsi yang sangat besar, karena biasanya bubur ini akan disajikan ke masyarakat dalam satu desa. Bubur yang dimasak setiap satu tahun sekali ini dibuat dengan sekitar 44 macam bahan campuran, di antaranya adalah beras, ubi kayu, kentang, santan, ikan teri, ikan asin, daging ayam dan ramuan rempah-rempah lainnya.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai bubur Asyura, mulai dari sejarah, makna hingga cara membuat.
Berita Terkait
-
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Doa
-
Inilah Segudang Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram
-
Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Latin dan Artinya
-
Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023, Tanggal Berapa Mulai Dibaca?
-
Puasa Muharram Berapa Hari? Cek Informasi Lengkap di Sini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya