Suara.com - Bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa yang penuh dengan keberkahan. Umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan sunnah, termasuk puasa Muharram.
Ada salah satu puasa Muharram yang banyak dikerjakan oleh umat Muslim, yakni puasa 1 Muharram. Seperti apa bacaan niat puasa ini?
Selain puasa 1 Muharram, ada puasa sunnah lain yang sangat dianjurkan dikerjakan yakni puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Merujuk pada SKB 3 Menteri, tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Maka, itu artinya niat puasa 1 Muharram dapat dibaca mulai tanggal 18 Juli malam hari.
Sementara itu, puasa Tasua tanggal 9 Muharram jatuh pada tanggal 27 Juli 2023, dan puasa Asyura 10 Muharram jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Dinukil dari berbagai sumber, hukum puasa 1 Muharram adalah sunnah mutlah, itu artinya ibadah sunnah yang boleh dilakukan tanpa harus ada sebab tertentu dan dapat dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang diharamkan berpuasa.
Umat Muslim diperbolehkan mengerjakan puasa 1 Muharram dengan syarat harus meniatkan puasa itu hanya karena Allah SWT saja.
Adapun bacaan niat puasa 1 Muharram dapat dibaca di dalam hati sesuai dengan bahasa ibu masing-masing. Tidak ada bacaan niat khusus.
Sesuai dengan dalil shahih yang ada memang umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram. Hal ini karena bulan Muharram memang bulan penuh keistimewaan.
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023, Tanggal Berapa Mulai Dibaca?
Berikut ini beberapa keistimewaan bulan Muharram yang wajib diketahui.
1. Pertimbangkanlah Dua Kali Sebelum Melakukan Dosa
Berhati-hatilah sebelum melakukan dosa, terutama saat bulan Muharram. Di bulan ini, dosa yang dilakukan akan dihitung dengan bobot yang lebih besar. Jadi, dosa sekecil apa pun akan menambah beban pada timbangan amal seseorang. Lebih parah lagi, jika dosa tersebut termasuk dosa besar.
Namun, di sisi lain, kebaikan yang dilakukan selama bulan Muharram juga akan mendapatkan pahala berlipat. Itulah sebabnya, selama bulan Muharram, umat Islam yang taat akan memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan sebanyak mungkin amal baik. Mereka juga lebih berwaspada untuk menghindari tindakan yang merugikan Allah.
2. Salah Satu dari Empat Bulan yang Disucikan
Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dianggap haram dalam Islam, bersama dengan Dzulqaadah, Dzulhijah, dan Rajab. Ini berarti kita dilarang melakukan peperangan selama bulan Muharram, seperti yang dijelaskan dalam Surat at-Taubah ayat 36 dari Al-Qur'an:
Berita Terkait
-
Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023, Tanggal Berapa Mulai Dibaca?
-
Puasa Muharram Berapa Hari? Cek Informasi Lengkap di Sini
-
1 Muharram 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Update SKB 3 Menteri
-
Puasa Tasua dan Asyura 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwal Berpuasa di Sini
-
Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Tasua dan Asyura 2023, Simak Perbedaan Tata Caranya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra