Suara.com - Partai Kebangkitan Nusantara kini punya Ketua Umum (Ketum) baru yang tak lain adalah eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Anas menggantikan Gede Pasek Suardika melalui pemilihan bersifat aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
"Memutuskan menetapkan keputusan Munaslub PKN, ketentuan peralihan PKN," kata salah satu pimpinan sidang pleno Munaslub PKN di lokasi.
"Munaslub telah memilih dan mentetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum PKN periode 2023-2028," sambungnya.
Jabatan baru Anas tersebut merupakan lompatan jauh di kariernya, berhubung ia baru saja keluar dari penjara yakni Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa (11/4/2023).
Rekam jejak Anas Urbaningrum: Eks pentolan Demokrat, dibui gegara korupsi, keluar jadi Ketum partai
Anas Urbaningrum merupakan orang baru di PKN. Meskipun demikian, Anas bukan merupakan orang baru di kancah perpolitikan.
Politisi kelahiran Blitar ini dahulunya merupakan salah satu pentolan terbaik Partai Demokrat. Bahkan ia sempat dekat dengan eks Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan tokoh besar Demokrat.
Bersama Anas dan SBY, Demokrat merupakan pemenang Pemilu 2009 dan mendapatkan banyak pengaruh politik.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Ngeles saat Ditanya Kapan Digantung di Monas, Ini Jawabannya
Anas di bawah naungan partai tersebut berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
Ia mengantongi sebanyak 178.381 suara, melebihi angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 177.374 suara.
Berkat kemenangan spektakulernya, Anas ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI pada 2009. Anas kemudian mengundurkan diri dari jabatan tersebut untuk maju kala mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.
Anas akhirnya berhasil unggul dalam pemungutan suara dan akhirnya resmi mengemban jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010.
Nahasnya, jabatan tersebut tak berlangsung lama. Sebab Anas terseret dalam kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.
Keterlibatan Anas dalam megakorupsi tersebut akhirnya terendus oleh KPK dan ia ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2013.
Berita Terkait
-
Anas Urbaningrum Ngeles saat Ditanya Kapan Digantung di Monas, Ini Jawabannya
-
Mengingat Lagi Janji 'Gantung Anas di Monas' yang Belum Ditepati
-
Sampaikan Pidato Politik, Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas
-
Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Tak Anggap Demokrat Musuh
-
Hari Ini Anas Urbaningrum Tampil di Monas untuk Rayakan HUT, Begini Penjelasannya Soal Menggantungkan Diri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku