Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo berhasil terpilih menjadi penerima Hoegeng Awards 2023 untuk kategori Polisi Inovatif.
Terpilihnya Kombes Kusworo ini tidak terlepas dari sejumlah program terobosan yang ia gagas dimanapun ia ditugaskan untuk pelayanan maksimal Polri di masyarakat.
Kombes Kusworo diusulkan oleh masyarakat dalam Hoegeng Awards 2023 karena sudah menggagas aplikasi pelaporan kehilangan Sikasep. Sikasep sendiri merupakan singkatan dari Surat Kehilangan Online SPKT Polresta Bandung. Jadi, masyarakat yang hendak melaporkan kehilangan tidak perlu repot-repot datang ke kantor polisi.
Aplikasi tersebut di-launching pada September 2022 dan bisa di download melalui Google Play dan Play Store.
Sebelum ia ditugaskan sebagai Kapolresta Bandung, ia sudah lebih dulu ditugaskan sebagai Kapolres Jember dan Gresik.
Profil AKP Yuni Utami
Parik 2 Irbid Itwasda Polda Jawa Tengah (Jateng), AKP Yuni Utami terpilih menjadi penerima Hoegeng Awards 2023 untuk kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak. Ia dipilih karena komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan juga anak yang menjadi korban kekerasan.
Sebelum menjabat Parik 2 Irbid Itwasda Polda Jateng, ia sudah lebih dulu ditugaskan sebagai Panit 1 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Jateng. Sejak saat itulah ia dikenal sebagai sosok yang tegas memperjuangkan hak perempuan dan anak dari kekerasan.
Salah satu yang mengusulkan AKP Yuni yaitu Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Semarang, Rara Ayu. Ia menyebut AKP Yuni merupakan sosok yang progresif dalam penanganan perkara kekerasan perempuan dan juga anak.
Baca Juga: Berperan Jadi Polisi, Park Bo Gum Bakal Bintangi Drama Korea 'Good Boy'
Tak hanya itu, AKP Yuni juga disebut mengusahakan restitusi atau mengganti kerugian korban kekerasan perempuan dan anak.
Profil AKP Ma’ruf Suroto
Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto terpilih menjadi penerima Hoegeng Awards 2023 untuk kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman. Ia terpilih karena kiprahnya menjaga dan merawat perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea (PNG) di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Ia bertugas di Polsek Sota selama 10 tahun lamanya. AKP Makruf sempat bercerita bahwa dulunya Sota dikenal orang sebagai wilayah sepi dan mencekam karena hutan belantara dan memiliki jarak 80 kilometer dari pusat Kota Merauke. Ia pun melihat potensi pertanian yang menjanjikan karena tanah Sota sangatlah subuh.
AKP Makruf diketahui kurang puas dengan kerja dirinya dan anggota polisi lain di Sota karena merasa tak begitu banyak kegiatan. Lalu ia melihat bahwa Sota tersebut merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan PNG dan ditandai dengan patok atau tugu perbatasan tapi tak terurus karena tertutup rumput.
Ia pun tekun merawat wilayah tersebut dan memanfaatkan lahan perbatasan yang sudah dibersihkan dari rumput dan juga pohon.
Berita Terkait
-
Rilis Lagu 'Polisi yang Baik Hati' Slank Banjir Sindiran: Begini Amat Band Pelat Merah
-
Polisi di Purwakarta Edukasi Masyarakat Soal Keselamatan Berlalu Lintas
-
Rampok Motor Wanita, Begal Tersungkur Ditembak Polisi di Deli Serdang
-
Berperan Jadi Polisi, Park Bo Gum Bakal Bintangi Drama Korea 'Good Boy'
-
Berbuat Sodomi di MCK Mushola, Petugas Security di Cikelepu Limbangan Garut Dicokok Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan