Politisi Demokrat ini juga menyinggung utang yang semakin menggunung dan membengkak. Ia menyayangkan bahwa baik utang pemerintah dan utang BUMN semakin meroket.
Adapun dampak dari utang tersebut sebagaimana yang disinggung AHY yakni sempitnya ruang fiskal.
Berkaca dari situ, AHY sontak mewanti-wanti pemerintah agar melihat kondisi negara lain yang gemar berutang.
"Kita harus belajar, banyak negara gagal akibat utang yang ugal-ugalan," sindir AHY.
Soroti krisis iklim dan kebijakan yang dinilai merusak lingkungan
Tak lupa, AHY juga menyoroti krisis iklim dunia yang juga berdampak ke Indonesia.
AHY turut menyayangkan bahwa respon pemerintah terhadap krisis iklim urung serius, tercermin dari beberapa kebijakan yang ia nilai bisa membawa kerusakan lingkungan.
AHY sontak menuding program Jokowi yakni food estate sebagai salah satu biang kerok kerusakan lingkungan.
"Jutaan hektar hutan yang telah dibabat untuk proyek-proyek Food Estate, yang ternyata juga gagal, adalah contoh yang tidak baik," tegas AHY.
Baca Juga: Publik Tolak Campur Tangan Jokowi, Harap Bersikap Netral di Pilpres 2024
Singgung program SBY harus kembali dicanangkan
AHY lalu memaparkan beberapa program era SBY yang dinilai layak untuk dicanangkan kekinian guna menjawab berbagai isu negara.
Program itu di antaranya BLT/ BLSM, BPJS, Bantuan Lansia,Difabel dan Korban Bencana, PKH, Raskin, KUR, serta PNPM.
Bagi AHY, program masa SBY tersebut bernilai pro rakyat dan sebaiknya kembali dicanangkan.
"Kita perlu melanjutkan dan menghidupkan kembali semua program pro rakyat era pemerintahan Presiden SBY," ujarnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Singgung Soal Dukungan di Pilpres 2024, Jokowi: Saya Ngga Mau Dibawa ke Sana Sini
-
Ternyata Aksi Bersih-bersih BUMN Erick Thohir Permintaan dari Jokowi
-
Erick Thohir Jamin 88 Proyek yang Dikerjakan BUMN Rampung Pada Akhir Pemerintahan Jokowi
-
Publik Tolak Campur Tangan Jokowi, Harap Bersikap Netral di Pilpres 2024
-
Usulkan Mahfud MD Jadi Bacawapres, Projo NTB Dukung dan Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting