Suara.com - Kasus mutilasi di Sleman kini telah menunjukkan titik terang. Adapun kedua pelaku berinisial W dan RD berhasil diringkus kepolisian dari Polda DIY.
Kendati demikian, masih banyak hal-hal yang menjadi misteri dalam kasus sadis ini
Sebelumnya, kedua pelaku tersebut diketahui membunuh korban di sebuah indekos di Triharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Usai melancarkan pembunuhan, kedua pelaku kompak memutilasi tubuh korban dan potongannya disebar di berbagai titik lokasi.
Kedua pelaku ditangkap dalam pelariannya ke wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023).
Berikut beberapa informasi yang kini masih menjadi teka-teki besar kasus mutilasi Sleman.
Identitas lengkap korban
Korban diketahui berinisial R (20). Tak banyak yang diketahui soal R secara detil, namun dipastikan bahwa ia merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMY dilaporkan hilang dari kosnya sejak tanggal 13 Juli 2023 yang lalu.
Korban sempat menghilang kala membeli nasi bungkus.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry memperoleh temuan tersebut dari seorang saksi yang mendampingi bibi korban berinisial A. Bibi korban sempat melapor ke Mapolsek Kasihan Bantul atas hilangnya R itu.
Baca Juga: Detik-detik Redho Kelaparan Cari Makan, Berujung Petaka Dimutilasi di Sleman
"Korban dilaporkan hilang pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023 sekira pukul 12.30 WIB," terang dia, Senin (17/7/2023).
R merupakan warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dan tinggal di Jogja di sebuah kos.
"Korban tinggal di kamar kos Azka di Padukuhan Ngebel Kelurahan Tmantirto Kapanewon Kasihan, Bantul," kata dia.
Motif dan hubungan antar korban dan pelaku
W dan RD hingga kini urung mengakui alasan mengapa mereka tega menghabisi nyawa R. Berkaca dari fakta tersebut, polisi belum bisa memaparkan secara pasti motif
Kendati demikian, polisi menyebut bahwa ketiganya saling kenal. Polisi membeberkan bahwa R merupakan teman dari kedua pelaku.
Berita Terkait
-
Detik-detik Redho Kelaparan Cari Makan, Berujung Petaka Dimutilasi di Sleman
-
Sebelum Hilang, Korban Mutilasi di Sleman Beli Nasi Bungkus dan Pergi Buru-buru
-
Tak Pernah Melapor, Ini Kesaksian Ketua RT Terkait Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman
-
Potongan Tubuh Korban Mutilasi Turi Sleman Ditemukan Tersebar di Lima Titik Berbeda, Polisi Masih Cari Lainnya
-
Sosok Pelaku Mutilasi Keji di Sleman: Dikenal Kalem, Setahun Ngekos Tak Pernah Lapor RT
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina