Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres di Pilpres 2024. Hal itu ditandai dengan adanya tim 7 yang dibentuk berdasarkan arahan Jokowi untuk pemenangan Ganjar.
"Itu menunjukan pak Jokowi mendukung pak Ganjar apalagi mas Gibran juga akan ikut berkampanye untuk pak Ganjar," kata pria yang akrab disapa HT di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, adanya tim 7 tersebut merupakan suatu indikasi yang baik buat pemenangan Ganjar.
"Yag jelas itu satu indikasi yang baik, pak Jokowi ikut menururnkan timnya menurunkan pembekalan," ungkapnya.
Bentuk Tim 7
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memberikan perintah untuk membentuk tim pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hasto menyebut, tim ini bernama tim tujuh karena beranggotakan tujuh orang.
Hasto mengatakan, arahan dari Jokowi ini disampaikan kepadanya pada 22 Juni lalu saat Rakernas PDIP.
Jokowi, kata Hasto, menyebutkan tujuh nama yang bisa membantu memenangkan Ganjar.
"Ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, jadi tim tujuh agar mencapai tujuan pemenangan Ganjar Pranowo," ujar Hasto di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Setelah itu, Hasto mengaku langsung menghubungi tiga nama tersebut. Mereka langsung bergerak membahas strategi pemenangan Ganjar.
"Kami sudah bekerja 1,5 bulan, dengan tim komunikasi ini sehingga diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk pemenangan Ganjar Pranowo," ucapnya.
Namun, Hasto tak mau membeberkan siapa saja anggota Tim Tujuh ini. Ia mengaku akan menyampaikan secara bertahap nantinya.
Berita Terkait
-
Isi Materi ke Para Jurkam Muda, Hary Tanoe Puji-puji Capres PDIP: Kalau Dilihat Pak Ganjar Good Looking, Tampan
-
Jokowi Tak Jadi Dukung Prabowo, Terjunkan 7 Punggawa Termasuk Gibran Buat Menangkan Ganjar
-
Hary Tanoe Sebut Tim 7 Bentuk Dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo
-
Isu Jokowi Reshuffle Menteri dari Nasdem, Siti Nurbaya dan SYL Datangi Istana Hari ini
-
Imbas Tak Lagi Mesra dengan Surya Paloh, Alasan Jokowi Beri Kursi Menteri NasDem ke Ketum Projo Budi Arie?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK