Suara.com - Anwar Usman selaku Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023 hingga 2028 memastikan pihaknya tidak memperbolehkan presiden dua periode mengajukan diri sebagai calon wakil presiden atau cawapres.
Penegasan ini terdapat dalam putusan penolakan gugatan uji materiil Pasal 169 huruf n UU No. 7/2017 tentang Pemilu yang disahkan oleh Ketua MK Anwar Usman di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Selasa (18/7/2023).
Gugatan uji materiil tersebut diajukan oleh Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono. Terdapat dissenting opinion dalam Putusan Nomor: 56/PUU-XXI/2023, yakni terkait pemohon yang tidak memiliki kedudukan hukum.
Pasal 169 huruf n tersebut berbunyi: “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah belum pernah menjabat sebagai presiden dan wakil presiden selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama.”
Berkaitan dengan hal itu, berikut ini profil Anwar Usman selaku Ketua MK.
Merujuk situs MK RI, Anwar Usman lahir pada tanggal 31 Desember 1956. Anwar berkecimpung di dunia hukum setelah menjadi salah satu hakim konstitusi pasca menyelesaikan pendidikan jenjang S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.
Pendidikan Anwar Usman dimulai di SDN 03 Sila, Bima, NTT pada tahun 1969. Selama 6 tahun, ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri dan tamat pada tahun 1975.
Setelah itu, ia bekerja sebagai guru honorer di SD Kalibaru di Jakarta. Anwar kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum dan berhasil lulus pada tahun 1984.
Anwar Usman adalah salah satu dari sedikit orang yang memilih jurusan tersebut, karena banyak yang melanjutkan ke IAIN Fakultas Tarbiyah atau Syariah, dan lainnya.
Baca Juga: Jokowi Penasaran Sosok Cawapres Anies Baswedan, Politisi PKS Beberkan Inisialnya TS
Selama menjadi mahasiswa, Anwar aktif dalam kegiatan teater di bawah pengawasan Ismail Soebardjo. Anwar juga tercatat menjadi anggota Sanggar Aksara dan beradu akting dengan film yang dibintangi Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S Bono.
Namun, adegan Anwar berjalan dengan seorang perempuan dalam film tersebut menjadi kontroversi di kampung halamannya. Meskipun demikian, pengalaman di teater memberikan pengaruh yang kuat bagi Anwar.
Bagi Anwar, teater mengajarkan filosofi kehidupan terkait cara berperilaku dan berbicara. Anwar juga dapat mengatasi panggung dan gugup saat bersumpah di depan Presiden SBY.
Setelah lulus dari Fakultas Hukum pada tahun 1984, Anwar mencoba tes calon hakim dan berhasil lolos menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada tahun 1985.
Sosoknya juga berhasil menyelesaikan pendidikan magister di STIH IBLAM Jakarta pada tahun 2001, dan gelar doktor di Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2010.
Anwar Usman pernah menjabat sebagai Asisten Hakim Agung dari 1997 hingga 2003. Setelah itu, ia menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung dari 2003 hingga 2006.
Berita Terkait
-
Jokowi Penasaran Sosok Cawapres Anies Baswedan, Politisi PKS Beberkan Inisialnya TS
-
Politisi Senior Sebut Airlangga Hartarto Bisa Jadi Bom Waktu bagi Golkar
-
PDIP Sebut Andika Perkasa Cawapres Potensi Dampingi Ganjar Pranowo
-
Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Andika Perkasa: Saya Siap, Apa Pun yang Ditugaskan
-
PDIP Buka Peluang Andika Perkasa Dampingi Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!