Suara.com - Kasus kecelakaan truk trailer yang ditabrak oleh Kereta Api atau KA Brantas berlangsung di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) malam. Terdapat perbedaan aksi masinis dengan sopir truk trailer dalam peristiwa tersebut.
Kecelakaan itu terjadi tepatnya di JPL 6 Km 1+523 petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol atau di jalur perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang sekitar pukul 19.32 WIB. Kereta api tersebut membawa sekitar 615 penumpang. Akibatnya, muncul kebakaran pada lokomotif KA Brantas.
Berkenaan dengan itu, berikut beda aksi masinis vs sopir truk trailer di kecelakaan KA Brantas.
Sopir Truk Trailer: Panik dan Sempat Kabur
Sopir trailer itu bernama Heru Susanto (43) yang merupakan warga Kendal, Jawa Tengah. Heru sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah milik salah satu pengurus perusahaan yang terletak 5 km dari lokasi.
Heru mengaku melarikan diri lantaran panik dan bingung melihat ledakan dan kobaran api. Ia juga mengira kecelakaan tersebut menimbulkan banyak korban jiwa.
"Sudah bingung, panik, enggak bisa apa-apa. Perkiraan korbannya banyak," kata Heru.
Heru pun berhasil diamankan saat dalam persembunyiannya. Heru juga mengisahkan detik-detik tabrakan berawal saat truk yang dibawanya mati mesin mendadak.
Meski mesin sempat hidup, truk tidak dapat bergerak maju maupun mundur. Saat ada sinyal kereta melintas, Heru sempat berteriak meminta tolong ke petugas.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Dalami Dugaan Truk Tersangkut Rel Sebelum Ditabrak KA Brantas hingga Terbakar
Kini Heru diperiksa di Polrestabes Semarang bersama kernet truk bernama Saptoni.
Aksi Heroik Masinis dan Asisten Masinis KA Brantas
Masinis dan asisten masinis KA Brantas selamat beserta para penumpang. Saat kejadian, masinis KA langsung melompat ke sungai.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Masinis dan asisten masinis serta para penumpang kereta api dinyatakan selamat," kata VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus.
"Masinis berenang ke sisi barat sungai, sedangkan asisten masinis ke sisi timur sungai." jelas Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Sebelumnya, asisten masinis KA Brantas dengan tenang memberikan instruksi ke penumpang meski di tengah kobaran api. Ia meminta para penumpang berpindah dan berlari menuju gerbong belakang untuk menghindari korban jiwa.
Berita Terkait
-
Polrestabes Semarang Dalami Dugaan Truk Tersangkut Rel Sebelum Ditabrak KA Brantas hingga Terbakar
-
Hukuman Melanggar Perlintasan Kereta Api, Denda hingga Penjara Menanti dari Kecelakaan KA Brantas vs Tronton
-
Pasca Kereta Api Brantas Tabrak Truk, Perjalanan Kereta Sudah Kembali Normal
-
Naik Pangkat? Beredar Video Heroik Diduga Asisten Masinis Kereta Api Brantas Berjalan Tertatih di Dekat Kobaran Api Usai Kecelakaan
-
Truk Hantam Keras KA Brantas hingga Timbulkan Ledakan Hebat, Tak Ada Korban Meninggal
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?