Suara.com - Kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun ternyata tidak membuat pemerintah serta merta akan membubarkan pusat pendidikan yang berada di Indramayu, Jawa Barat tersebut. Hal ini pun sempat diungkap oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Al Zaytun itu lembaga pendidikan yang menurut kami produknya sudah sangat bagus, anaknya juga pinter-pinter sehingga kami akan selamatkan itu," ungkap Mahfud MD saat ditemui di Istana Negara, Selasa (18/07/2023).
Mahfud MD pun mengaku pemerintah akan membina Al Zaytun agar bisa beroperasional sebagaimana bagusnya.
"Nanti Al Zaytun akan terus kami bina dan kembangkan sesuai dengan hak konstitusional. Hak tersebut jelas diberikan kepada murid dan wali murid, santri dan wali santri di situ untuk tetap bisa memilih lembaga pendidikannya tetapi materinya kami tetap kontrol dan awasi," lanjut Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud pun setuju dengan beberapa kelebihan dan kebaikan yang dimiliki Al Zaytun sehingga dirinya yakin Al Zaytun tidak akan dibubarkan. Lalu, apa saja kebaikan dan kelebihan dari Al Zaytun? Simak inilah selengkapnya.
1. Sistem pendidikan terpusat
Tak dapat dipungkiri jika Al Zaytun memiliki banyak santri. Sistem pendidikan terpusat dengan jenjang pendidikan tingkat anak usia dini hingga pendidikan tinggi pun menjadi alasan banyak orang tua yang ingin anaknya bersekolah di Al Zaytun sehingga tidak repot untuk berpindah sekolah.
2. Fasilitas dan basis sekolah modern
Perkembangan teknologi dan modernisasi yang terjadi di dunia saat ini pun juga diimplementasikan oleh Al Zaytun. Visi misi dari ponpes ini pun juga ingin mencetak generasi modern yang mampu bersaing secara global.
Baca Juga: Setelah MUI, Panji Gumilang Gugat Menko Polhukam Mahfud MD Rp 5 Triliun ke PN Jakpus
3. Sistem sekolah asrama
Para santri Al Zaytun pun banyak dari luar daerah Jawa Barat bahkan berasal dari daerah lain di Indonesia. Hal ini dikarenakan Al Zaytun menganut sistem sekolah berasrama sehingga orangtua merasa aman dan tenang untuk menyekolahkan anak mereka di Al Zaytun. Asrama ini pun juga dilengkapi fasilitas yang memadai.
4. Pelajaran bahasa asing
Tak hanya mempelajari soal agama, Al Zaytun pun juga memfasilitasi para santri dengan pembelajaran bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
5. Mempunyai kualifikasi internasional
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Al Zaytun adalah pesantren ini sudah teruji kualifikasi internasional, sehingga banyak alumni Al Zaytun yang juga melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Berita Terkait
- 
            
              Setelah MUI, Panji Gumilang Gugat Menko Polhukam Mahfud MD Rp 5 Triliun ke PN Jakpus
 - 
            
              Dulu Tak Suka Pesantren, Kenapa Pablo Benua Sampai Rela Pasang Badan Buat Ponpes Al Zaytun?
 - 
            
              Sosok Monique Rijkers, Aktivis Yahudi Diundang ke Al Zaytun saat Perayaan Tahun Baru Islam
 - 
            
              Pablo Benua Bela Pesantren Al Zaytun dan Umumkan Siap Jadi Donatur
 - 
            
              Usut Kasus TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Polri Periksa Saksi-saksi Pekan Depan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri