Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai perilaku yang dilakukan Cinta Mega tidak etis, meski membantah bermain game yang diduga judi slot saat ikuti Rapat Paripurna pada Kamis (20/7/2023).
Gembong memastikan Cinta diberikan peringatan atas ulahnya tersebut.
"Kalau bicara etis, yo nggak etis lah," kata Gembong saat dihubungi Suara.com pada Kamis (20/7/2023) malam.
Sekretaris Dewan Pimpinam Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan peringatan kepada Cinta meski mengaku hanya bermain game Candy Crush bukan slot sambil menunggu rapat.
"Pasti itu diberi peringatan," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Gembong menyampaikan, jika dalam pemanggilan Cinta telah melakukan klarifikasi. Cinta membantah, jika dirinya bermain slot dan hanya memainkan game biasa.
"Bahwa berdasarkan penjelasan yang bersangkutan, dia tidak main slot, tapi main game, karena nunggu paripurna yang cukup lama," katanya.
Terrekam Kamera
Sebelumnya, aksi Cinta sempat terrekam kamera dan tersiarkan melalui tayangan YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam video berdurasi 14 detik yang beredar, Cinta Mega tampak duduk di kursi dewan bersama dengan rekannya. Di depannya ada sebuah tablet dengan layar yang cukup besar.
Cinta yang mengenakan jas merah muda itu awalnya terlihat asyik bercengkrama dengan rekan di sampingnya. Lalu, ia menggerakan tubuhnya ke arah kiri yang membuat layar tablet terlihat.
Terlihat di layar tabletnya, terdapat sebuah permainan seperti Candy Crush. Namun, kalau dilihat secara seksama, ada aksen sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi judi online.
Biasanya, sayap-sayap itu muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang. Saat dikonfirmasi, Cinta langsung membantahnya. Ia mengaku tidak bermain game judi slot.
Berita Terkait
-
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Panggil Cinta Mega yang Diduga Main Slot Saat Rapat Paripurna, Ini Hasilnya
-
Merasa Difitnah Gegara Diduga Main Game Slot Saat Rapat, Cinta Mega PDIP: Aku Capek, Kasihan Lah Sama Aku
-
Bikin Heboh Gegara Diduga Main Game Slot Saat Rapat Paripurna, Cinta Mega PDIP: Nih Aku Dipanggil Partai
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta