Suara.com - Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengeluarkan pendapat terkait dengan kelanjutan proyek IKN Nusantara. Keduanya saling kontra dalam kelanjutan proyek di Kalimantan Timur itu.
Perlu diketahui, IKN merupakan proyek prestisius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, sebagian bangunan dalam proyek IKN akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Lantas bagaimanakah pendapat dua bakal calon presiden tersebut?
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo berpendapat memang sudah sepatutnya proyek IKN dilanjutkan. Dirinya menyebut, ada tiga alasan bahwa proyek prestisius ini harus dilanjutkan.
Pertama, proyek IKN dibangun berdasarkan Undang-undang, sehingga siapapun pemimpinnya wajib melanjutkan proyek itu.
"Jadi siapapun pemimpinnya mesti melaksanakan. Karena itu bunyi undang-undang sesuai dengan sumpah. Apakah Presiden, apakah kepala daerah itu disumpah untuk melaksanakan UU," ujar Ganjar dalam IDE Conference di Jakarta yang dikutip, Jumat (21/7/2023).
Kemudian kedua, pemindahan ibu kota bukan hanya memindahkan gedung dan orang saja. Akan tetapi juga membangun kota masa depan yang memiliki teknologi tinggi.
Lalu ketiga, banyak fasilitas kelas dunia yang akan dibangun di IKN. Salah satunya, fasilitas layanan kesehatan.
Baca Juga: Daftar Perusahaan yang Investasi di IKN, Ada Ratusan dari 17 Negara
"Jadi, ini betul-betul mimpi, ke kemajuan yang dimulai dari nol," kata dia.
Anies Baswedan
Sangat jauh berbeda dengan Ganjar, Anies justru belum tahu akan melanjutkan proyek impian Jokowi itu. Sebab, jika dirinya menjadi presiden, maka perlu ada kajian yang komprehensif untuk kelanjutan proyek IKN.
Pertimbangan itu pastinya dengan pandangan ilmu pengetahuan, data, dan fakta di lapangan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, jika hasil kajiannya hasilnya baik, maka bisa saja diteruskan, sebaliknya jika hasilnya kurang baik maka tidak perlu diteruskan.
"Unsur ilmu pengetahuan, data dan fakta, itu jadi penentu untuk pengambilan keputusan. Kalau itu dipandang sebagai sesuatu yang objektif dan assesment-nya itu baik, let'
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja