Suara.com - Ketua Umum Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono mendukung bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengaku cukup dekat dengan sosok Prabowo.
Muchdi Pr menerangkan kalau dukungan itu bukan hanya dari pribadi saja, tetapi juga dari partainya.
"Saya sudah mendapatkan mandat dari Partai Berkarya untuk menentukan siapa capres yang akan didukung dalam Pilpres 2024. Dengan perolehan suara 2,09 persen pada Pemilu 2019 atau sekitar 3 jutaan pemilih, saya yakin dukungan Berkarya ini akan sangat berarti," tutur Muchdi melalui keterangan tertulisnya dikutip Minggu (23/7/2023).
Kedekatan itu terjalin ketika keduanya sama-sama masih aktif di dunia militer.
"Saya cukup dekat dengan Prabowo. Saya kenal sejak tahun 1976, dulu sama-sama di Kopassus saat operasi Timor Timur," katanya.
Bukan hanya itu, Muchdi dan Prabowo juga pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) pada 1986.
Keduanya berpisah ketika Muchdi mendapatkan penugasan di timur Indonesia.
"Setelah itu saya ditugaskan di Papua, sedangkan Pak Prabowo tetap bertugas di Kopassus," ujarnya.
Muchdi bukan sosok yang asing bagi Prabowo maupun Partai Gerindra. Sebab, ia menjadi salah satu pihak yang turut mendirikan partai tersebut.
Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Bukan untuk Bermanuver Politik
"Pada tahun 2007-2009 saya menjadi Ketua Bappilu Gerindra bersama Fadli Zon juga ada Sufmi Dasco Ahmad. Saya jugalah yang memprakarsai terbentuknya Koalisi Pilpres 2009 Mega-Pro (Megawati dan Prabowo)," ungkapnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Singgung Etika Politik, AHY Laporkan Pertemuan Demokrat-Gerindra ke Anies Baswedan
-
Dicap Kampungan oleh Luhut, AHY Kekeuh Sebut Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Koalisi Perubahan
-
Melihat Ada yang Tidak Beres, Deklarator Projo se-Pulau Jawa Nyatakan Dukung Ganjar di Pilpres 2024
-
Tertawanya Anies Ketika Ditanya Potensi AHY Jadi Cawapresnya
-
Hasto PDIP Sebut Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Bukan untuk Bermanuver Politik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?