Suara.com - Bahlil Lahadalia mendeklarasikan kesiapan dirinya menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu siap hanya jika melalui mekanisme yang jelas sesuai organisasi.
Menurut Bahlil, partainya memerlukan bantuan dari para kader lantaran banyak pihak dari perwakilan daerah yang turut mengucapkannya. Ketika ditanya terkait dirinya menjadi kandidat calon, Bahlil pun merasa bertanggung jawab.
"Sebagai kader Golkar, ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader, yang merasa bertanggung jawab, saya yakin semua akan punya perasaan itu. Tapi lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi," ucap Bahlil kepada beberapa pemimpin media massa di rumahnya Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).
Selain itu, Bahlil menyoroti Partai Golkar yang hanya memiliki persentase hasil survey sebanyak 6% menjelang Pemilu 2024. Atas keberanian tersebut, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyinggung terkait kontribusinya terhadap partai.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini sepak terjang Bahlil Lahadalia yang mengaku siap menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.
Bahlil Lahadalia merupakan sosok kelahiran Maluku Utara pada 7 Agustus 1976. Artinya, usianya kini mencapai sekitar 47 tahun.
Bahlil mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua di jenjang sarjananya. Setelah itu, Bahlil juga menempuh pendidikan di Universitas Cendrawasih, Jayapura untuk jenjang magister.
Menteri Investasi tersebut dikenal sebagai mahasiswa yang aktif di beberapa organisasi. Bahlil aktif menjadi pengurus senat mahasiswa dan organisasi himpunan.
Bahlil turut menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membuatnya menapaki posisi Bendahara Umum PB HMI. Sosok yang siap menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar itu juga pernah tercatat namanya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Pusat pada 2003.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Masih Diperiksa, Kejagung Dalami Kebijakan Fasilitas Ekspor CPO
Setelah itu, Bahlil sempat berhenti bekerja dan menjalankan perusahaan miliknya. Keputusan tersebut tampaknya menjadi awal kesuksesan Bahlil.
Bahlil menilai Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah di Papua. Ia pun melihat adanya peluang usaha dan mendirikan perusahaan. Perusahaan itu kini berjumlah 10 dari berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Pada 2015, Bahlil Lahadalia menjabat sebagai HIPMI periode 2015 hingga 2019. Bahlil bertugas mengarahkan delegasi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan Eropa pada 2018. Momentum itu disebut HIPMI-Europe Trade Mission 2018.
Bahlil kemudian dipercaya sebagai Menteri Investasi atau Kepala BKPM. Ia menggantikan Thomas Lembong dan berurusan dengan banyak hal terkait investasi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Airlangga Hartarto Masih Diperiksa, Kejagung Dalami Kebijakan Fasilitas Ekspor CPO
-
Luhut Buka Suara Soal Isu Jadi Ketua Umum Parpol
-
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Masih Diperiksa, Kejagung Dalami Kebijakan Fasilitas Ekspor CPO
-
Acungi Jempol saat Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi CPO, Airlangga: Selamat Pagi
-
Heboh Ratusan WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Bahlil: Kalau 1 Pergi yang Datang 1.000 Kok!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?