Suara.com - Kecelakaan yang menyebabkan tiga orang pesepeda mengalami luka-luka terjadi di Gedung Grand Sahid Jaya, Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 06.40 WIB.
Kecelakaan yang merupakan tabrak lari itu menyebabkan korban SGC dibawa ke rumah sakit Siloam untuk memperoleh perawatan. Korban mengalami luka di bagian lutut, kepala, wajah, pinggang dan 3 sepeda rusak.
Berkaitan dengan itu, berikut sosok pemotor yang senggol rombongan pesepeda dan langsung melarikan diri.
Pelaku yang menabrak para pesepeda tersebut diduga merupakan oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Kecelakaan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat itu langsung ditindaklanjuti oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan ketiganya sudah diproses hukum. Direktur Pembinaan Penegakan Hukum POM TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan salah seorang anggota TNI AL.
"Sudah diproses hukum," kata Yudo di Sesko TNI Bandung, Jalan Martanegara, Senin (24/7/2023).
Pelaku telah dibawa ke Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pomal Lantamal) III Jakarta untuk diproses. Sebelumnya, Yudo menerima laporan dari Puspom TNI atas kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Kronologinya yakni rombongan sepeda sedang melintas dari arah GBK ke bundaran HI. Namun tiba-tiba rombongan mendengar suara raungan motor dan klakson panjang dan teriakan agar pesepeda minggir.
Baca Juga: Viral Pemotor Terobos Jalan Baru Dicor di Lembang, Warganet Ikut Geram
"Tiba-tiba dari belakang rombongan terdengar raungan suara motor dan klakson panjang serta teriakan agar pesepeda minggir," jelas kuasa hukum korban Dian Justian Ibrahim.
Pengendara motor itu sengaja menyenggol pesepeda paling depan dan mengakibatkan tiga orang lainnya jatuh. Seorang saksi mata melihat pelaku mengenakan motor kawasaki LX 150 warna hitam dan dominasi kuning bernomor polisi B-3700-PCY.
Tak hanya itu, pelaku bahkan berupaya kembali melakukan hal yang sama dengan masuk ke beberapa rombongan. Pelaku mengenakan jaket putih dan celana jeans biru.
Pelaku yang berkendara sendirian itu mengenakan helm berwarna biru terang dan terekam dalam foto. Kemudian setelah melakukan tabrak lari, pelaku langsung mengendarai motornya dan melarikan diri.
"Berdasarkan pengakuan beberapa teman pesepeda lain yang saat itu sedang berada di Sudirman, pelaku setelah kejadian tersebut berusaha masuk ke beberapa rombongan barisan sepeda dan berusaha melakukan hal yang sama," jelas Dian.
Proses yang dilakukan terhadap oknum anggota TNI itu merupakan instruksi langsung pihak Yudo kepada lanmar Jakarta. Yudo menegaskan, prajurit yang melanggar dan melakukan pelanggaran wajib diproses hukum.
Berita Terkait
-
Viral Pemotor Terobos Jalan Baru Dicor di Lembang, Warganet Ikut Geram
-
Bangkai Kapal Perang Dunia II Ditemukan di Perairan Pulau Nusakambangan
-
Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
-
Pemotor Vs Truk Adu Banteng di Jagakarsa Jaksel, Anggota Brimob Jadi Korban
-
BRAKK! Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Kereta gegara Nekat Buka Paksa Palang Pintu Perlintasan di Matraman
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan