Suara.com - Kontroversi yang timbul dari aktivitas Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang kembali mencuri perhatian publik. Pasalnya, satu per satu kejanggalan mulai terkuak dan berakhir dengan pemeriksaan pihak berwajib.
Dugaan penistaan agama yang mencuat sejak awal laporan yang masuk ke Bareskrim Polri pun kini ditimpali dengan beberapa kasus lainnya. Operasional Al Zaytun pun sempat terkendala akibat berurusan dengan hukum. Baru-baru ini, konflik baru pun muncul dan menambah daftar panjang kontroversi Al Zaytun.
Lalu, apa saja konflik yang muncul tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Galangan kapal dan tempat penggergajian kayu disegel
Proyek akbar "Kapal Nabi Nuh" yang digagas oleh Panji Gumilang nampaknya akan kembali tertunda. Pasalnya, setelah galangan kapal milik Panji Gumilang disegel oleh Pemkab Indramayu pada Juni 2023 lalu, kini tempat penggergajian kayu yang terletak di belakang galangan kapal tersebut ikut disegel karena dianggap ilegal.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun mengaku penyegelan tempat penggergajian kayu tersebut pun baru bisa dilakukan pada Kamis, (20/07/2023) lalu karena pihak Pemkab sempat kecolongan.
"Kita sempat kecolongan karena kita sudah tutup depannya (galangan kapal) ternyata ada yang melalui samping,” ungkap Nina saat ditemui di Pendopo Indramayu, Senin (24/07/2023) malam kemarin.
Panji Gumilang gugat Ridwan Kamil
Kontroversi Al Zaytun pun sempat membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta pihak Kemenag dan Polri untuk menginvestigasi soal aktivitas Al Zaytun.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Panji Gumilang Beli Tanah di Galang Batam, Ngaku Transaksi dengan Rudi
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga berkomitmen untuk menghormati jalur hukum yang harus ditempuh Al Zaytun jika benar ada hal yang menyimpang di Al Zaytun.
Namun, hal ini malah membuat pihak Panji Gumilang menggugat Ridwan Kamil. Pihak Panji menganggap Ridwan Kamil menyebarkan pernyataan yang keliru dan dianggap melawan hukum.
"Kami melaporkan Ridwan Kamil atas beberapa statemen dan langkah-langkah kerja yang sifatnya terburu-buru dan melawan hukum,” ungkap kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi dalam pernyatannya pada Minggu (23/07/2023) lalu.
Hal ini pun sempat direspons oleh Ridwan Kamil. Lewat Instagramnya, Ridwan Kamil mengaku semua tindakan tersebut dilakukannya demi menyelamatkan Jawa Barat dari kegiatan yang menyimpang.
PBB dipertanyakan
Konflik lain yang juga timbul adalah pertanyaan soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dibayarkan oleh pihak Al Zaytun kepada negara.
Berita Terkait
-
Beredar Video Diduga Panji Gumilang Beli Tanah di Galang Batam, Ngaku Transaksi dengan Rudi
-
Ngaji Rasa: Cara Dayak Indramayu Menghormati Perempuan dan Alam
-
Bareskrim Polri akan Kembali Memeriksa Pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
-
Usut Kasus TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Polri Periksa 10 Saksi dari Al Zaytun Mulai Besok
-
5 Fakta Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil, Lebih dari Rp 5 Triliun?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras