Suara.com - DPP Partai Golkar angkat bicara ihwal pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengaku siap menjadi ketua umum Partai Golkar.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Samsul Hidayat menegaskan posisi Bahlil di partai berlambang beringin.
Samsul menyampaikan Bahlil sebelumnya pernah menyatakan bukan lagi kader Partau Golkar sejak 10 tahun silam. Karena itu Samsul menegaskan posisi Bahlil saat ini bukan kader.
"Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," kata Samsul dalam keterangannya dikutip Selasa (25/7/2023).
Menurut Samsul, merujuk pengakuan Bahlil sebelumnya yang menyatakan bukan kader, seharusnya Bahlil malu kalau kemudian menyatakan siap memimpin Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto.
"Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong. Kita juga sebagai kader tidak mau dipimpin sosok yang bukan berasal dari kader Golkar," kata Samsul.
Samsul lantas meminta Bahlil untuk menunjukkan integritas dengan konsisten memposisikan diri sebagai pihak yang berasa di luar Partai Golkar.
Diketahui selain Bahlil, ada sejumlah nama yang digadang-gadang pantas menggantikan Airlangga sebagai ketua umum. Bagakan pergantian itu diwacanakan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), sebut saja semial nama Ketua Luhut Binsar Pandjaitan yang dianggap layak menjadi ketua umum Partai Golkar.
Menanggapi adanya wacana Munaslub itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan tidak ada Munaslub di Partai Golkar. Menurutnya bila ada pihak-pihak yang ingin maju menjadi ketua umum, hal itu dilakukan pada Munas pada 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Pemeriksaan Airlangga Hartarto di Kejagung, Pengawal Diduga Ancam Tembak Wartawan
"Silakan ikut Munas yang akan datang pada penghujung 2024. Tidak ada Munaslub," kata Dave.
Luhut Buka Suara
Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal dirinya yang digadang-gadang menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar. Isu ini beredar, setelah elit Partai berlogo pohon beringin melakukan pertemuan.
Namun demikian, Luhut tidak terlalu mengurusi perihal dunia politik nasional. Dirinya meminta semua pihak untuk menunggu perihal penunjukkannya sebagai calon ketua umum partai politik.
"Lihat saja lah. Saya tuh nggak terlalu urusin itu kok," ujar Luhut di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Sebelumnya, Elite Golkar yang tergabung dalam Dewan Pakar menggelar Rapat Pleno Minggu (9/7/2023) lalu. Hasilnya, ada tiga rekomendasi yang harus dijalankan Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan, Lalu Dibantah Kemenko Perekonomian
-
Kekayaan dan Bisnis Airlangga Hartarto Usai Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi CPO
-
Pengawalnya Diduga Ancam Tembak Wartawan, Sebesar Apa Kuasa Airlangga Hartarto?
-
5 Fakta Pemeriksaan Airlangga Hartarto di Kejagung, Pengawal Diduga Ancam Tembak Wartawan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN