Suara.com - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengakui memang masih ada 15 Kelurahan di Jakarta yang tidak memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Salah satu alasannya, karena Pemprov kesulitan mencari lahan untuk pembangunan Puskesmas.
Ani mengatakan, pihaknya memang berencana untuk membangun Puskesmas di kelurahan yang belum memilikinya. Kendati demikian, perencanaannya masih belum rampung lantaran ketidaksesuaian lahan.
"Banyak kendalanya. Mungkin ada kesulitan lahan, mungkin juga memang diidentifikasi, lahannya terlalu kecil," ujar Ani kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Ani menjelaskan, sebeneranya berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Puskesmas diwajibkan ada di tingkat kecamatan. Namun, Pemprov DKI menambah targetnya jadi di tiap kelurahan.
"Memang kemudian dibuat supaya ada di tingkat kelurahan karena mengingat kepadatan penduduk DKI cukup tinggi," ucapnya.
Karena itu, pihaknya juga sudah memasukan rencana stratefis (renstra) pembangunan Puskesmas di 15 kelurahan secara bertahap. Diperkirakan pengerjaannya secara keseluruhan rampung pada tahun 2026 mendatang.
"Tahapannya dibagi-bagi, karenakan ketika eksekusi di tempat mana yang akan dilakukan pembangunan, tentu kembali pada mana yang paling membutuhkan," pungkasnya.
Jadi Sorotan PDIP
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyayangkan layanan Puskesmas masih sulit dijangkau warga Jakarta. Bahkan, masih terdapat 15 kelurahan di Ibu Kota yang belum memiliki Puskesmas.
Keluhan ini disampaikan Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Stephanie Octavia saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Senin (24/7/2023). Ia bahkan menyesalkan lantaran sejak 2022 Pemprov DKI tak membangun satupun Puskesmas.
"Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satupun Puskesmas di Ibukota. Padahal, masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas," ujar Stephanie.
Stephanie menyebut, kelurahan yang tak memiliki Puskesmas di antaranya adalah Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, dan Gondangdia.
"Kemudian Kelurahan Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan," kata Stephanie.
Dalam kesempatan itu, Fraksi PDI-P juga mempertanyakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di 15 kelurahan tersebut.
"Hal ini menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Politisi Senior PDIP Pastikan Kemesraan Jokowi dan Prabowo Bukan Berarti Mendukung
-
Sejak 2022 Tak Pernah Bangun Puskesmas, PDIP Sebut 15 Kelurahan di Jakarta Tak Punya Layanan Kesehatan Tingkat Pertama
-
Nama-Nama yang Terdepak dari Daftar Cawapres Ganjar, Tokoh Profesional Dicoret
-
Perwakilan Pemprov DKI Jakarta Diskusi di Kantor Suara.com
-
Erick Thohir Masuk Lima Besar Cawapres Ganjar, PAN Klaim Hasil Kerja Keras Mendongkrak dan Jualan Mereka
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum