Suara.com - Pelaku pembunuhan taksi driver online di Semarang, Jawa Tengah ditangkap polisi tak lama setelah melancarkan aksinya. Sang pelaku, Baghastian Wahyu Kisara (27) membunuh korban driver taksi online bernama Fauzy Aribammar (28) pada Senin (24/7/2023).
Baghastian disebut sudah merencanakan aksinya untuk merampok mobil dengan target taksi online. Dia kemudian diciduk aparat di hari yang sama ketika berusaha kabur setelah merenggut nyawa korbannya.
Simak fakta pelaku pembunuhan Fauzi driver taksi online berikut ini.
Pelaku Tak Sangka Korban Meninggal
Baghastian tampak tenang menjelaskan kronologi kejadian saat menghabisi Fauzi si driver taksi online. Dia tak menyangka korbannya itu meninggal.
"Di luar perkiraan saya kalau korban meninggal," kata Baghastian pada Selasa (25/7/2023) ketika jumpa pers bersama polisi di Mapolrestabes Semarang.
Baghastian bekerja di sebuah perusahaan berkaitan dengan komputer di Kota Semarang. Dia kos di daerah Lamper.
Pada hari Senin (24/7/2023) dini hari, Baghastian memesan taksi korban Fauzy. Dia telah menyiapkan pisau untuk mengancam korban dengan pisau. Namun ternyata Fauzy sempat melawan.
"Saya dari belakang (kursi penumpang) sambil duduk terus saya nusuk acak (korban) dari belakang," ujar Baghastian.
Baca Juga: Neng Ayu Bocah Selamat dari Aksi Sadis Pembunuh Berantai Aki Wowon Cs Diminta Hakim Jadi Saksi
Kejadian tersebut terekam CCTV lokasi kejadian di Mugas Dalam Raya sekitar pukul 03.30 WIB. Fauzy keluar mobil kemudian tersungkur. Sementara itu Baghastian membawa kabur mobil Innova Reborn milik Fauzy ke Karanganyar.
Tersenyum Seperti Tak Menyesal
Baghastian Wahyu Kisara dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang pada Selasa (25/7/2023) dengan memakai baju tahanan berwarna biru.
Namun wajahnya seakan tanpa penyesalan. Baghastian bahkan sempat tersenyum dan tertawa kecil saat melakukan sesi jumpa pers.
Kronologi Kejadian
Baghastian ditangkap tak lama setelah melakukan aksinya lalu hendak melarikan diri. Pencurian dengan kekerasan itu telah direncanakan oleh pelaku yang memang menargetkan pengemudi taksi online untuk dirampok.
Berita Terkait
-
Neng Ayu Bocah Selamat dari Aksi Sadis Pembunuh Berantai Aki Wowon Cs Diminta Hakim Jadi Saksi
-
Tak Tahan Sering Dipukuli Anak yang Mabuk Sabu, Ayah di Pekon Ampai Habisi Nyawa Putranya Sendiri
-
Sidang Kasus Serial Killer Aki Wowon Cs, Saksi Dokter RSUD Bantar Gebang Beberkan Fakta Ini
-
Kronologi Pria Depresi di Pekon Ampai Dibunuh Ayah Kandung dan Kakaknya Sendiri
-
Polisi Bentuk Timsus Buru Pria Ngaku Tentara Penusukan Pemilik Warkop di Medan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!