Suara.com - Peristiwa penembakan meregang nyawa antara anggota Polri kembali terjadi setelah heboh kematian Brigadir J yang ditembak atasannya, Ferdy Sambo. Kali ini Mabes Polri mengabarkan bahwa Bripda IDF tewas ditembak oleh sesama rekannya sendiri.
Dua tersangka yakni Bripda IMS dan Bripka IG dikabarkan sudah ditahan untuk proses penyidikan. Disebut-sebut mirip, ini beda kasus Brigadir J vs Bripda IDF berikut ini.
Kasus Bripda IDF
Tewasnya Bripka IDF terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri di Cikeas, Gunung Putri, Bogor pada Minggu (23/7/2023) lalu sekitar pukul 01.40 WIB.
Kasus penembakan ini ditangani oleh penyidik gabungan dari Propam Polri dan Reskrim. Dua tersangka itu adalah Bripka IG dan Bripda IMS, di mana keduanya telah ditahan dan akan pemeriksaan terkait peristiwa itu.
"Telah terjadi tindak pidana karena kelalaian yang mengakibatkan matinya orang, yaitu atas nama Bripda IDF," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan dalam siaran pers pada Rabu (26/7/2023).
Ramadhan memastikan bahwa Polri akan melakukan penegakan hukum internal, maupun pidana terkait peristiwa penembakan yang menewaskan Bripda IDF. Kasus tewasnya Bripda IDF viral di media sosial setelah diungkap akun Instagram @kamidayakkalbar.
Dalam unggahan, akun itu membeberkan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas ditembak oleh sesama rekannya di Densus 88. Namun belum diketahui apa penyebab penembakan itu.
Kasus Brigadir J
Baca Juga: Usut Kasus Anggota Densus Tewas Ditembak 2 Seniornya, Polisi Periksa CCTV Rusun Polri Cikeas
Aksi penembakan antara anggota Polri diketahu bukan kali ini pertama terjadi.
Tahun 2022 lalu, peristiwa nahas penembakan dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, bersama ajudannya Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terhadap anggotanya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Penembakan itu terjadi di rumah dinas Polri di Kompleks Duren Tiga 46 Jakarta Selatan (Jaksel). Brigadir J menjadi korban penembakan Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
Awalnya kasus ini membuat institusi kepolisian kelimpungan dengan sejumlah fakta miris tewasnya Brigadir J. Kala itu pihak Polri lewat Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa di Duren Tiga adalah tembak menembak.
Penyebab kejadian tembak menembak menurut versi Ferdy Sambo adalah pelecehan seksual Brigadir J pada istrinya, Putri Candrawathi.
Setelah semua fakta terungkap di persidangan, Polri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka utama bersama dengan istrinya, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Richard Eliezer dan sopir pribadi Kuat Maruf.
Berita Terkait
-
Usut Kasus Anggota Densus Tewas Ditembak 2 Seniornya, Polisi Periksa CCTV Rusun Polri Cikeas
-
Alasan Tangan Patah, Panji Gumilang Dikabarkan Tak akan Hadir Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Bareskrim
-
Anggota Densus 88 Antiteror Tewas Tertembak Rekannya di Rusun Polri Cikeas, Polisi Sebut Ada Kelalaian
-
Kronologi Anggota Densus 88 Tembak Sesama Anggota Hingga Tewas, Diklaim Karena Kelalaian
-
Hari Ini Panji Gumilang Kembali Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Penistaan Agama, Bakal Jadi Tersangka?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra