Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memuji pertemuan bakal calon presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan dengan eks Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.
Bahkan Mardani menyebut, jika figur Susi cocok untuk masuk sebagai tokoh perubahan seperti yang diusung PKS, NasDem, dan Demokrat.
"Keren Mas @aniesbaswedan ketemu Sang Pendobrak: Bu @susipudjiastuti," kata Mardani lewat cuitannya di Twitter @MardaniAliSera dikutip Kamis (27/7/2023).
Menurutnya, Susi pantas menjadi tokoh perubahan, sebab figur Susi dianggap telah membawa energi perubahan
"Bu Susi pantas masuk tim perubahan, benar-benar bisa membawa energi Perubahan," tuturnya.
Sementara, Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan soal penentuan calon wakil presiden. Termasuk bila kemudian Anies memasukan Susi Pudjiastuti ke dalam slaah satu opsi.
"Kan cawapres sudah diserahkan ke Mas Anies. PKS ikut kesepakatan saja," kata Mabruri kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Kendati begitu, Mabruri memastikan nama Susi sejauh ini belum pernah dibahas mengenai peluangnya mendampingi Anies.
Sementara itu, perihal pertemuan Anies dan Susi pada Senin (24/7) lalu, Mabruri berpendapat pertemuan itu merupakan ajang temu kangen sekaligus silaturahmi. Mengingat Anies dan Susi yang memang dekat, apalagi sama-sama pernah bersama menjadi menteri di kabinet pertama Presiden Jokowi.
Baca Juga: Membaca Peluang Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies: PKS dan NasDem Beri Lampu Hijau
Karena itu untuk memastikan apakah kunjungan itu berkaitan dengan pencarian sosok cawapres, Mabruri berpendapat hanya Anies yang bisa menjawab.
"Mesti ditanya ke mas Anies langsung. Mungkin Mas Anies lagi cari kriteria 0," ujarnya.
Pertemuan Anies-Susi
Sebelumnya, bakal calon presiden atau capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menemui Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pertemuan keduanya berlangsung hangat di tepian pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7) sore.
Kedatangan Anies itu disambut langsung oleh Susi beserta keluarganya. Anies terlihat lebih dahulu menyapa dan baru dibalas oleh mantan menteri yang pernah populer dengan kata "tenggelamkan".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
Panggil Para Komisioner KPU, Komisi II DPR Bakal Pertanyakan Penggunaan Jet Pribadi Rp90 Miliar
-
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya