Suara.com - Kejahatan yang dilakukan begal terhadap masyarakat sudah sangat meresahkan. Mereka dengan tega menghabisi nyawa korbannya kemudian merampas harta bendanya.Tak ayal, aksi bengis nan sadis para pelaku begal tersebut membuat murka banyak pihak. Termasuk Wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Demi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal. Jika memang diperlukan begal sadis tersebut harus ditembak mati. Lewat ketegasan tersebut, seluruh elemen masyarakat, organisasi masyarakat, bahkan organisasi agama pun mendukung penuh kerasan Bobby Nasution tersebut.
Salah satu dukungan datang dari Ketua Al-Washliyah Kota Medan H Abdul Hafiz Harahap didampingi sekretaris Hasanul Jihadi. Ustadz yang baru pulang berhaji dari tanah suci Mekkah itu bilang, pelaku begal sama dengan musuh Allah SWT dan Rasul-nya.
"Bila begal diposisikan sebagai bentuk perbuatan yang memerangi Allah Swt dan Rasulnya, maka balasannya bisa dilihat pada Al Quran surah Al Maidah ayat 33," kata Hafiz Kamis (27/7/2023) sembari menunjukkan potongan ayat tersebut bersama artinya.
"Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah SWT dan Rasul-nya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapatkan azab yang keras," katanya.
Demikian arti ayat tersebut yang kemudian ditafsirkan bahwa perbuatan begal adalah seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi sang maha Pencipta.
"Dan tentu saja pembegal adalah orang yang dihindari dan ditinggalkan oleh orang lain karena kejahatan yang dilakukannya merupakan seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah Swt," pungkas Abdul Hafiz.
Ditambahkan Sekretaris Al-Washliyah Kota Medan Hasanul Jihadi, pihak-pihak yang coba menentang ketegasan Bobby Nasution adalah upaya Pansos (Panjat Sosial) yang berefek pada muaknya masyarakat.
"Saya pribadi tak setuju dengan statemen-statemen yang digiring seolah begal itu harus dilindungi. Ingat, saat mereka beraksi mereka tak mempedulikan korbannya. Jadi Ketegasan Bobby Nasution agar begal ditembak mati jika diperlukan sudah sangat tepat," kata Hasanul Jihadi.
Baca Juga: Begal di Deli Serdang Diamuk Massa-Motor Dibakar, Pelaku Ngaku Polisi Tuduh Korban Bawa Narkoba
"Gubsu terlihat sedang Pansos ketika justru terkesan melindungi begal. Yang dilakukannya hanya gimmick, Satpol PP dipersenjatai Double Stick lah, Bobby katanya emosi sesaat lah, itu kan hanya ungkapan Pansos tanpa ada solusi nyata," koar Hasanul Jihadi yang akrab disapa Jiji itu.
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Tanggapi Perintah Tembak Mati Begal
-
Cerita Siswi SMP di Palembang Dibegal Pacar, Dianiaya Sampai Nyaris Dilindas Motor
-
12 Unit Mobil Patroli Dilengkapi Senjata Laras Panjang Disiapkan untuk Berantas Begal di Kota Medan
-
Alami Begal Payudara Saat di Angkot, Wanita di Palembang Melawan Sampai Pelakunya Lari
-
Tim Anti Begal Bubarkan Tawuran di Tembung, 7 Remaja Bersenjata Clurit-Mercon Ditangkap
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung