Suara.com - Sejumlah 8 penambang emas ilegal di Banyumas harus menghadapi gelapnya tambang sempit yang minim pencahayaan dan juga oksigen.
Dilaporkan bahwa para penambang terjebak sejak Selasa (25/7/2023). Kedelapan penambang emas tersebut terjebak di sebuah tambang bak sumur kecil yang hanya cukup untuk satu orang.
Tak berhenti di situ, lubang tambang kecil itu ternyata juga sering penuh dengan air yang meluap, sehingga para penambang rentan tenggelam.
Setelah ditelusuri oleh awak media, tambang tersebut ternyata ilegal alias tak seharusnya beroperasi.
Kondisi tambang mencekam: Penuh air dan sesak
Lubang tambang tersebut terletak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
N (40), salah satu warga yang juga pernah menambang di lubang tambang itu melaporkan bahwa ukuran lebar lubang tersebut hanya cukup untuk satu orang.
Bahkan penambang harus berposisi tegak kala bermanuever di lubang vertikal tersebut.
Tim SAR yang berusaha menyelamatkan kedelapan penambang itu melaporkan bahwa lubang tambang sempat meluap dengan air.
Baca Juga: Tutup Tambang Emas Secara Permanen, Bupati Banyumas akan Lakukan Diskresi
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma di lokasi kejadian, Rabu (26/7/3023) malam harus memutar otak untuk menyelamatkan kedelapan penambang lantaran lubang penuh dengan air.
Evakuasi terkendala air meluap, Tim SAR sempat hentikan evakuasi
Andhy dan pihaknya akhirnya melakukan pengurasan agar SAR bisa melakukan evakuasi kala air sudah surut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa di kesempatan yang sama juga melaporkan pihaknya harus menghentikan evakuasi sementara untuk menunggu air surut.
Penambang masih terjebak di perut bumi
Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto melaporkan bahwa penambang kini terjebak di kedalaman 70 meter di bawah permukaan bumi.
Berita Terkait
-
Tutup Tambang Emas Secara Permanen, Bupati Banyumas akan Lakukan Diskresi
-
Daftar Lengkap 8 Penambang Emas Banyumas yang Terjebak di Lokasi Pengeboran, Semuanya Warga Bogor
-
BREAKING NEWS! 8 Penambang Emas Asal Bogor Terjebak Dalam Lubang Tambang di Banyumas
-
8 Penambang Emas di Banyumas Terjebak dalam Lubang Galian
-
Edukasi Masyarakat Soal Gizi, Ini Momen Ganjar Pranowo Timbang dan Gendong Balita di Posyandu
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak