Suara.com - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memecat anak buahnya yang menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan pelaku narkoba berinisial DK (38). Tak hanya itu, IPW juga menyebut jika Dirnarkoba Polda Metro Jaya pantas dicopot karena dianggap lalai dengan anggotanya yang menganiaya DK hingga tewas.
"Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto harus tegas memecatnya dalam sidang etik yang akan dilaksanakan dan juga harus mencopot Dirnarkoba-nya karena tidak melakukan pengawasan melekat terhadap anggotanya," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/7).
Menurut Sugeng, Kapolda Metro Jaya sejak awal menjabat sudah memberikan arahan dan perintah pada jajaran reserse terkait pentingnya mengedepankan sikap profesionalisme dan keadilan dalam menangani kasus-kasus hukum.
Selain itu, IPW juga meminta kasus ini ditangani secara profesional dan transparan melalui proses yang akuntabel, seperti penjelasan Polda Metro Jaya terkait mayat tersebut ditemukan. "Sehingga citra Polri di masyarakat akan terus terjaga," katanya.
Berdasarkan info yang diterima IPW, jenazah dibuang di suatu tempat untuk menghilangkan jejak. Jika memang benar adanya upaya penghilangan jejak, maka selain pasal penganiayaan berat mengakibatkan kematian, pengeroyokan harus diterapkan pula pasal "obstruction of justice" kepada para pelaku.
Selain itu, institusi Polri juga harus terus memperbaiki internalnya agar Polri tetap humanis melalui Program Presisi dengan secara tegas memecat anggota yang berperilaku tidak baik dan melakukan penyimpangan.
"Dengan begitu, masyarakat tidak takut dan trauma apabila ada keluarganya yang ditahan oleh aparat Kepolisian," ujar Sugeng.
Sugeng menyatakan dalam kasus ini sidang etik harus secepatnya digelar dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Putusan ini akan sangat memenuhi rasa keadilan masyarakat terutama keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
Polda Metro Jaya telah menetapkan tujuh anggota dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sebagai tersangka penganiayaan terhadap pelaku kasus narkoba berinisial DK (38) hingga tewas.
"Sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej Irit Bicara: Enggak Ada Apa-Apa...
Hengki menjelaskan tujuh orang anggota itu adalah AB, AJ, RP, FE, JA, EP dan YP. Kemudian, ada satu orang yang dikembalikan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya karena belum ditemukan tindak pidana. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej Irit Bicara: Enggak Ada Apa-Apa...
-
Kuasa Hukum Sebut Istri Korban Penganiayaan Polisi Syok; Suami Saya Ditangkap, Tapi Kok Mati
-
Tujuh Polisi Tersangka Penganiaya Terduga Penyalahguna Narkoba Terancam 15 Tahun Penjara
-
Efeknya Lebih Kuat dari Ganja, Ini Narkoba Tembakau Sintetis yang Dipakai Bobby Joseph
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045