Suara.com - Baru-baru ini, viral di media social tentang unggahan foto yang memperlihatkan 6 santriwati memakai baju merah, berjilbab biru tua, dan rok biru tua bawa senjata api lengkap dengan rompi anti peluru.
Mengenai viralnya foto 6 santriwati yang membawa senjata api tersebut berawal dari unggahan seorang Penulis Islah Bahrawi di instagram pribadinya pada hari Jumat, 28 Juli 2023. Dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa 6 santeriwati tersebut berasal dari Pondok Pesantren Baitul Quran di Magetan
“Dari hasil telusuran pencarian gambar di Google, tangkapan gambar ini dari sekolah Baitul Qur’an di Magetan (belum terkonfirmasi)Tampak para siswi memegang senjata laras panjang dan rompi anti peluru kemungkinan replika). Yang menjadi pertanyaan, entah jenis pendidikan apa yang diberikan kepada anak-anak kita. Mungkin saja pelajaran strategi dan kemampuan perang (I’dad) atau latihan fisik dengan senjata pembunuh artifisial. Tapi apa tujuannya?” Tulis Penulis Islah Bahrawi di instagram pribadinya.
Usai viralnnya foto 6 santriwanti bersenjata api tersebut, pihak Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra yang berada di Kelurahan Tawanganom, Magetan pun mengomfirmasi bahwa foto 6 santriwati tersebut merupakan foto promosi ekskul air soft gun.
Dijelaskan juga bahwa pemilihan ekskul air soft gun tersebut awalnya untuk keperluan pelatihan konsentrasi santri dalam menghafal Al quran. Sebab saat proses hafalan Al Qur’an pun butuh konsentrasi yang sama.
Bicara mengenai air soft gun, sebenarnya apa perbedaan senjata api dan airsoft gun? Nah untuk mengetahui apa berbedaan kedua senjata ini, mari simak ulasan perbedaan senjata api dan airsoft gun berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Perbedaan senjata api dan airsoft gun
Senjata api dan airsoft gun ini memiliki bentuk yang mirip. Namun meski kedua senjata ini mirip secara fisik, ada perbedaan antara senjata api dengan airsoft gun. Adapun perbedaan kedua senjata ini terdapat pada mekanisme kerjanya.
Jadi untuk peluru senjata api ini terbuat dari baja atau logam atau biasa disebut gotri. Sedangkan peluru airsoft gun terbuat dari plastik. Selain itu, daya dorong senjata api dan airsoft gun juga berbeda.
Untuk senjata api memilik daya dorong lebih tinggi daripada airsoft gun. Hal ini dikarena senjata api menggunakan gas mesiu, sementara airsoft gun menggunakan propane atau green gas. Kekuatan senjata api bisa mencapai 1000 fps lebih.
Demikan ulasan mengenai perbedaan senjatai api dan airsoft gun yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Unggah Foto Siswa Bawa Airsoft Gun, Islah Bahrawi Digeruduk Warganet Gegara Dinilai Tulis Narasi Radikal
-
5 Fakta Santriwati Magetan Bawa Senjata Laras Panjang: Buat Konsentrasi Hafal Al Quran
-
Temuan KontraS: Bripda Ignatius Tewas Ditembak karena Tolak Ajakan Senior Bisnis Senjata Api Ilegal
-
Polisi Masih Selidiki Penemuan Senjata Api di Jayapura
-
Polisi Ringkus Gerombolan Geng Motor Ancam Warga Sukabumi Pakai Senjata Api, Satu Orang Jadi Tersangka
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta