Suara.com - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, mendadak menjadi sorotan usai mengunggah potret siswa berseragam sekolah yang membawa senjata laras panjang berjenis airsoft gun. Para siswa perempuan itu juga tampak memakai rompi anti peluru.
Melalui keterangan yang ditulis di Instagram-nya, Islah Bahrawi menyebut jika beberapa siswa berasal dari salah satu sekolah yang berada di Magetan, Jawa Timur.
"Dari hasil telusuran pencarian gambar di Google, tangkapan gambar ini dari sekolah Baitul Qur'an di Magetan (belum terkonfirmasi)," tulis @islah_bahrawi dikutip Senin (31/7/2023).
Islah Bahrawi lantas mempertanyakan mengapa pihak sekolah mengajarkan hal tersebut kepada siswanya. Ia memiliki ketakutan jika pembelajaran tersebut justru menjadikan siswa tumbuh menjadi seorang yang radikal.
"Entah jenis pendidikan apa yang diberikan kepada anak-anak kita. Mungkin saja pelajaran strategi dan kemampuan perang (I'dad) atau latihan fisik dengan senjata pembunuh artifisial. Tapi apa tujuannya?" lanjut Islah.
"Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berfikir tentang perang di masa depan mereka," imbuhnya.
Islah Bahrawi juga mengingatkan soal tujuan diturunkannya sebuah agama sebagai alat untuk mempersatukan seluruh manusia, bukan untuk berperang.
"Agama diturunkan oleh Tuhan bukan untuk berperang, melainkan agar kita saling mengenal satu sama lain dengan segala perbedaan dalam penciptaan Tuhan atas manusia," bebernya.
"Jadikan agama kita sebagai bejana untuk membangun rasa kemanusiaan dan menciptakan kedamaian," pungkas Islah.
Baca Juga: 5 Fakta Santriwati Magetan Bawa Senjata Laras Panjang: Buat Konsentrasi Hafal Al Quran
Nahas, narasi yang ditulis oleh Islah Bahrawi ini justru menuai kecaman dari publik. Pasalnya ia dinilai sedang menggiring opini publik ke arah radikalisme.
"Yang radikal ini sebenarnya pemikiran Islah ini, memecah belah bangsa dengan isu-isu agama yang dia mainkan. Orang main airsoft gun berjilbab langdung deh kepanasan, gatel tangannya pengen provokasi," komentar netizen.
"Akun doang centang biru, tapi menggiring opini publik, jelek-jelekin hobby orang dan agama," timpal yang lain.
"Nggak setuju sama olahraga atau ekstrakulikuler airsof boleh. Tapi jangan giring opini ke radikalisme gini. Apakah mereka bercadar? Semua orang punya hak untuk berpartisipasi dalam olahraga airsof," imbuh netizen lain.
"Nggak usah bikin narasi gobl*k kalau nggak tahu. Ekstrakulikuler airsof gun sudah umum di beberapa sekolah. Narasi seperti ini lah yang bikin hobby kami semakin ndlesep, selalu dinarasikan negatif," komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri