Suara.com - Media sosial dengan sejumlah santriwati di Ponpes Baitul Qur'an Magetan, Jawa Timur menenteng senjata laras panjang saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para santriwati itu juga memakai rompi anti peluru.
Kepolisian Magetan bahkan sampai buka suara terkait foto viral santriwati itu. Simak fakta santriwati Magetan bawa senjata laras panjang berikut ini.
Santriwati Kelas 7 dan 10
Dalam foto yang beredar, tampak 6 santriwati memakai seragam atasan merah, bawahan rok panjang serta kerudung warna biru. Mereka juga memakai rompi anti peluru.
Sementara itu background foto tampak area persawahan dan sedikit bangunan masjid. Kepolisian membenarkan foto yang beredar itu berlokasi di Magetan.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad RidwanSantriwati mengatakan, foto itu menunjukkan santriwati kelas 7 dan 10.
Bukan Senpi Tapi Airsoft Gun
Selain itu Ridwan juga membeberkan terkait senjata laras panjang yang diangkat oleh para santriwati Ponpes Baitul Qur'an itu. Dia menyebut senjata laras panjang itu bukanlah senjata api (senpi), tetapi airsoft gun.
Kepolisian mengetahui hal tersebut setelah pihak ponpes dimintai klarifikasi. Namun airsoft gun yang dibawa itu tak memiliki izin.
Baca Juga: Viral! Remaja Putri Bawa Senjata Bikin Heboh, Diduga Santriwati Ponpes di Magetan
"Senjata yang dibawa (santriwati) jenis airsoft gun. Belum ada izin. Kita tahunya setelah viral di medsos," tutur Ridwan saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/7/2023).
Kegiatan MPLS
Klarifikasi pada pihak ponpes memang telah dilakukan pihak kepolisian. Hal itu karena foto viral yang beredar di media sosial terkait santriwati tersebut dinilai meresahkan masyarakat.
Ridwan mengatakan foto santriwati itu merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS itu melibatkan salah satu event organizer yang diadakan pada tanggal 10 hingga 15 Juli 2023.
Viral di Media Sosial
Foto santriwati Magetan membawa senjata api itu viral di media sosial. Sosok yang mengunggah foto itu adalah penulis Islah Bahrawi dalam akun Instagram @islah_bahrawi pada Jumat (28/7/2023).
Berita Terkait
-
Viral! Remaja Putri Bawa Senjata Bikin Heboh, Diduga Santriwati Ponpes di Magetan
-
Arab Saudi Panggil Kedubes Denmark Terkait Pembakaran Al Quran
-
Supermarket di Qatar Buang Semua Produk Swedia Imbas Pembakaran Al Quran
-
Surat Yasin Ayat 1-83: Lengkap Bahasa Latin, Keutamaan Dibaca di Malam Jumat
-
Islamphobia di Denmark Bakar Al Qur'an di Depan Kedutaan Turki dan Mesir
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra