Suara.com - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai PKB tahu pasti mereka tengah digoda oleh PDI Perjuangan melalui masuknya mama Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di bursa cawapres Ganjar.
Tetapi, menurut Jamiluddin, godaan itu tidak lantas membuat PKB terlena. PKB yang mengetahui dari awal dirinya digoda untuk ikut bergabung mendukung Ganjar, justru kini menjadikan godaan tersebut sebagai alat bergaining ke Gerindra.
PKB, dikatakan Jamiluddin, menjadikan penawaran dari PDIP untuk mendesak Gerindra menetapakan Cak Imin sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Cak Imin belum jelas sikapnya atas godaan PDIP itu. Namun godaan itu tampaknya dimanfaatkan PKB dalam meningkatkan bargaining politik untuk mendesak Prabowo Subiakto menetapkan cak Imin sebagai cawapresnya," kata Jamiluddin kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Adapun godaan dari PDIP untuk membuat PKB menarik diri dari KKIR, diyakini Jamiluddin tidak akan berhasil. PKB pada akhirnya tetap solid berkoalisi bersama Gerindra.
"Bisa jadi, PKB mengetahui PDIP memasukkan Cak Imin sebagai cawapres hanya PHP belaka. Karena itu, PDIP tampaknya tidak akan berhasil menggoda PKB untuk keluar dari KKIR. PKB tampaknya akan tetap di KKIR," kata Jamiluddin.
Sebelumnya, Jamiluddin melihat ada motif lain dari PDIP dalam menempatkan Cak Imin di lima besar bursa cawapres Ganjar.
Indikasi motif lain itu tampak lantaran elektabilitas Cak Imin yang rendah, tetapi kemudian tetap masuk bursa cawapres Ganjar.
"Jadi, dilihat dari elektabilitas, Cak Imin tak layak menjadi cawapres. Karena itu, PDIP memasukkan Cak Imin sebagai kandidat cawapres tampaknya punya motif politik lain," kata Jamiluddin.
Baca Juga: Manuver Puan Maharani: Habis dari Demokrat, Ketemu PKB, Lalu Golkar
Jamiluddin menduga motif lain PDIP memasukan Cak Imin di daftar cawapres adalah untuk mengganggu koalisi antara PKB dan Gerindra KKIR.
"Cak Imin diiming-iming posisi itu ada kemungkinan agar keluar dari KKIR dan bergabung ke PDIP," kata Jamiluddin.
PDIP Serius Ajak Cak Imin
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan dirinya serius ketika menyebutkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan langsung oleh Puan di hadapan Cak Imin ketika melakukan kunjungan ke kediaman Wakil Ketua DPR RI tersebut siang ini.
"Saya serius loh waktu bilang salah satu kandidat yang masuk menjadi cawapresnya capres atau bacapresnya PDI Perjuangan Pak Ganjar itu Cak Imin," kata Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Berita Terkait
-
Survei LSI Denny JA: Ganjar Cuman Menang di Pemilih PDIP, Prabowo Unggul di Pemilih Mayoritas Parpol
-
Di Hadapan Pendukung Ganjar, Adian Napitupulu: Jangan Pilih Capres Pelanggar HAM
-
Manuver Puan Maharani: Habis dari Demokrat, Ketemu PKB, Lalu Golkar
-
Peringati 10 Muharam, Cak Imin Ajak 1.000 Anak Yatim Piatu Berwisata Ke Ancol
-
Buntut Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bantah Berikan Dukungan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik