Suara.com - Zein Assegaf atau akrab disapa dengan Habib Kribo mengungkap soal perkara yang menyeret namanya. Ia harus berurusan dengan pihak berwajib karena dipolisikan atas kasus dugaan penistaan agama.
Kasus ini diungkapnya saat menjadi pembicara soal hukum dan politik acara salah satu stasiun televisi swasta.
Lalu, apa duduk perkara dari kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Habib Kribo? Simak inilah selengkapnya.
Tegas tolak hukum untuk penista agama
Sebelumnya, Habib Kribo sempat mengungkap dirinya menolak adanya penegakan hukum untuk para pelaku penista agama.
"Saya dari pertama kali sudah menolak adanya hukum penistaan agama, ini harus dihapus. Kalau nggak, negeri Ini bisa gonjang-ganjing isu agama," ungkap Habib Kribo dalam pernyataannya pada Selasa (1/8/2023).
Ngaku dilaporkan ke polisi di Makassar
Tak hanya itu, Habib Kribo juga mengaku dirinya sedang dilaporkan ke polisi di Makassar.
"Ini saya sekarang malah dilaporkan ke polisi di Makassar. Mereka bilang saya ini sebagai penista agama. Maaf ya, jelek-jelek begini saya juga Habib. Enggak akan pernah saya jual agamanya Rasulullah," lanjut Habib Kribo.
Hina ibadah haji
Kasus laporan dugaan penistaan agama ini pun bermula dari pernyataan kontroversial Habib Kribo dalam video yang diunggah di Youtube pribadinya pada Januari 2023 lalu.
Dalam video tersebut, pernyataan Habib Kribo dianggap menghina ibadah wajib haji yang dilakukan umat Muslim. Ia menganggap bahwa ibadah haji hanya buang-buang uang dan ibadah haji hanya "mengitari" berhala.
Adapun video tersebut iunggah oleh Habib Kribo pada 9 Januari 2023.
Dilaporkan oleh komunitas Muslim
Akibat pernyataannya yang kontroversial, banyak warganet yang mengecam Habib Kribo. Buntutnya, Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan, Muhammad Zulkifli, akhirnya melaporkan Habib Kribo ke Polda Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
-
Nyesek! Nenek Penjual Kue Susah Payah Nabung Biaya Haji sampai Rp100 Juta, Malah Amblas Dimakan Rayap
-
BREAKING NEWS: Panji Gumilang Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
-
5 Kontroversi Habib Kribo: Dipolisikan Atas Kasus Penistaan Agama, Pernah Sebut Anies Akan Ubah RI Jadi Taliban
-
Mahfud MD: Status Penahanan Panji Gumilang Diumumkan Malam Ini
-
Panji Gumilang Resmi Tersangka, Mahfud MD Jamin Hak Pendidikan Santri Al Zaytun Dilindungi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter