Suara.com - Elektabilitas Ketua Umun DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul sebagai bacapres dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia khusus di wilayah Sumatera Barat II. Suara Prabowo menyusul Anies Baswedan, sementara Ganjar Pranowo keteteran.
Hal itu berdasarkan hasil survei mengenai elektabilitas figur bacapres berdasarkan top of mind. Hasilnya Prabowo Subianto dengan angka 42,8 persen, Anies Baswedan 34,6 persen, dan Ganjar Pranowo hanya 3,9 persen.
"Pertarungan di Sumbar hanya Pak Prabowo dan Anies, Ganjar keteteran," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Kamis (3/8/2023).
Jika dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan. Adapun untuk Anies dan Ganjar alami penurunan.
Pada Januari 2023 Prabowo memiliki elektabilitas di angka 24,8 persen, kemudian kekinian Juli naik dengan angka 42,8 persen.
Lalu Anies mengalami penurunan dari 37 persen pada Januari 2023 menjadi 34,6 persen pada Juli 2023. Kemudian Ganjar dari 4,9 persen menjadi 3,9 persen.
"Di Sumbar performa Pak Prabowo meningkat, mas Anies sedikit menurun. Sementara mas Ganjar sedikit turun," ujarnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan, hasil survei elektabilitas di Sumatera Barat ini mempengaruhi perolehan suara Prabowo dan Anies di nasional.
"Sumbar yang membuat mas Anies saat itu sangat kompetitif. Belakangan pak Prabowo meningkat secara nasional neck to neck sama Ganjar. Apa yang membuat Pak Prabowo meningkat, lagi-lagi karena Sumbar," katanya.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Cawapres Partai Lain, Gibran: PDIP Tak Mungkin Pilih Saya
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 26 Juni-10 Juli 2023 dengan populasi masyarakat Provinsi Sumatera Barat.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, diambil 1620 responden. Survei memiliki margin of error 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Huru-hara Jelang Pemilu 2024: Gugatan Sistem Pemilu hingga Batas Usia Capres-Cawapres
-
Kini Lirik Prabowo, PSI Berdalih soal Dukungan ke Ganjar Cuma Tampung Aspirasi Lewat Rembuk Rakyat
-
Sempat Nyatakan Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PSI Singgung Kurang Dapat Respons dari PDIP
-
Berpeluang Jadi Cawapres Partai Lain, Gibran: PDIP Tak Mungkin Pilih Saya
-
Urusan Cawapres soal Nanti, Ridwan Kamil Pilih Jalan-jalan Keliling Dunia Usai Lepas Jabatan Gubernur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?