Suara.com - Nama Susy Angkawijaya jadi perbincangan hangat setelah dia memenangkan sengketa rumah Guruh Soekarnoputra, adik Megawati Soekarnoputri. Susy memerlukan waktu selama 9 tahun tepatnya sejak 2014, untuk mendapat keputusan akhir dari pengadilan.
Kasus ini berawal dari akad jual beli tahun 2011 yang sebelumnya dibantah pihak Guruh terkait pinjam meminjam uang, bukan jual beli.
Walau demikian Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menetapkan rumah Guruh di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kini sah menjadi milik Susy. PN Jaksel mengekseskusi rumah Guruh tersebut pada Kamis (3/8/2023) kemarin.
Lantas siapa Susy Angkawijaya sebenarnya? Simak penjelasan berikut ini.
Siapa Susy Angkawijaya?
Susy Angkawijaya bukan sosok sembarangan. Dia berprofesi di bidang keuangan dan investasi. Hal itu terbukti dari namanya yang memiliki saham di berbagai perusahaan, sehingga bisa dikatakan dia adalah seorang investor.
Susy tercatat sebagai salah satu pemegang saham PT Sinartama Gunita dengan besaran mencapai 6,3954 persen pada 2018. Dia juga merupakan pemegang saham PT Panin Financial Tbk dengan nilai setara Rp39,9 miliar. Selain itu Susy adalah pemilik saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) dengan persentase 4,96 persen.
Terkait pendidikannya, Susy adalah lulusan Teknik Industri di Universitas Surabaya. Namun hingga saat ini wajah Susy masih tak diketahui karena belum pernah muncul di hadapan media.
Kediaman Susy berada di kawasan mahal Jalan Indramayu, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Ditemukan bahwa Susy satu rumah dengan Suwantara Gotama yang merupakan bos perusahaan sekuritas PT Semesta Indovest Sekuritas.
Baca Juga: Kronologi Eksekusi Rumah, Guruh Soekarnoputra: Dari 2011 Sampai Sekarang Ada Pinjam Meminjam Uang
Suwantara Gotama sempat menjabat sebagai anggota baru dewan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 lalu. Dia juga merupakan investor individu terbesar pemegang saham emiten pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Pengacara Guruh pernah menyebut Susy dan Gotama merupakan pasangan suami istri (pasutri) karena beralamat sama. Hal ini diketahui dari berkas gugatan di pengadilan.
Guruh Tolak Eksekusi Rumah Bikin Susy Kecewa
Namun PN Jaksel batal mengeksekusi rumah Guruh Soekarnoputra pada Kamis (3/8/2023). Mereka menyebut kondisi di rumah Guruh tidak kondusif.
"Petugas kami juru sita sudah sudah mendekati ke lokasi objek eksekusi. Namun demikian petugas kami juru sita tidak bisa masuk ke lokasi karena situasi dan kondisi di tempat lokasi objek eksekusi tidak memungkinkan atau tidak kondusif," ungkap pejabat humas PN Jaksel, Djuyamto, di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel pada Kamis (3/8/2023).
Pihak Susy tentu saja kecewa karena Guruh menolak mengosongkan rumahnya ketika dieksekusi. Sejak awal pihaknya ingin kasus ini diselesaikan secara damai namun dari tahun 2011 hingga saat ini Susy belum juga dapat menempati rumah tersebut
Berita Terkait
-
Kronologi Eksekusi Rumah, Guruh Soekarnoputra: Dari 2011 Sampai Sekarang Ada Pinjam Meminjam Uang
-
Berawal Dari Utang Sejumlah Rp 35M, Ini Kronologi Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra
-
Rumahnya Batal Dieksekusi, Pihak Guruh Soekarnoputra: Kami Tunggu
-
Kronologi Kasus Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra, Berawal dari Utang Rp35 Miliar
-
Duduk Perkara Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra, Mengaku Dizolimi Gegara Utang Piutang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting