Suara.com - Guruh Soekarnoputra tengah jadi sorotan karena rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan disita oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terkait sengketa dengan perempuan bernama Susy Angkawijaya.
Pihak pengadilan akan mencari waktu untuk melakukan eksekusi rumah putra bungsu Presiden Soekarno itu. Guruh Soekarnoputra mati-matian mempertahankan rumah yang ia klaim punya sejarah akan ayahnya yakni mantan Presiden Soekarno.
Sikap Guruh Soekarnoputra ini sedikit banyak mirip dengan Megawati Soekarnoputri yang juga terkenal selalu membanggakan peninggalan Soekarno, termasuk soal ideologi.
Sama-sama keturunan Soekarno, apa hubungan Guruh Soekarnoputra dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnputri? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Guruh Soekarnoputra, Adik Megawati
Guruh Soekarnoputra lahir pada 13 Januari 1953 sehingga kini berusia 70 tahun. Dia adalah putra bungsu presiden pertama RI Soekarno dengan Fatmawati.
Guruh merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri. Selain Megawati, kakak Guruh yang lain adalah Guntur Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri.
Sejak kecil Guruh memiliki ketertarikan yang berbeda dari saudara-saudarinya. Dia terlatih sebagai penari yang terampil dan telah mengasah bakatnya di dunia musik. Guruh mendirikan grup kesenian Indonesia yang bernama GSP Production (Gencar Semarak Perkasa) dan Swara Mahardhika.
Walau berkecimpung dalam dunia seni, Guruh juga masih aktif dalam dunia politik. Dia tercatat sebagai anggota PDIP dan sempat jadi anggota DPR. Guruh pernah menikah dengan Guseynova Sabina Padmavati, penari cantik asal Uzbekistan tahun 2002 lalu namun kini dia selalu terlihat sendiri.
Baca Juga: Rebut Rumah Guruh Soekarnoputra, Siapa Susy Angkawijaya?
Kasus Sengketa Rumah Guruh
Kasus sengketa rumah itu berawal dari utang Guruh pada pria bernama Suwantara Gotama sebesar Rp35 miliar. Guruh tidak membayar utang tersebut dan dikenakan bunga sebesar 4,5 persen.
Guruh kemudian berkenalan dengan wanita bernama Susy Angkawijaya yang hendak membatunya perkara utang. Susy berniat memberi pinjaman pada Guruh dengan syarat dibuat Akta Jual Beli (AJB) serta Akta Pernyataan dan Pengosongan.
"Ditandatangani AJB Nomor 36/2011 tanggal 3 Agustus 2011 dengan harga jual beli Rp16 miliar dan Akta Pengosongan. Padahal saudari Susy Angkawijaya tidak pernah melakukan pembayaran harga jual beli sebesar Rp16 miliar sesuai tertera dalam AJB pada Guruh," tutur Simeon Petrus selaku kuasa hukum Guruh pada Kamis (3/8/2023).
Guruh yang merasa tidak pernah mendapat uang itu pun kembali mengirim surat undangan kedua dan baru ditanggapi oleh Susy sebuah surat dengan pesan untuk mengosongkan rumah. "Susy menjawab 'Pak Guruh silakan keluar dari rumah tersebut karena rumah sudah saya beli dengan AJB'," ucap Simeon.
Guruh merasa terzalimi karena merasa dibohongi soal harga pasar tanah dan rumah seluas 1.474 meter persegi itu. Seharusnya tanah dan rumah milik Guruh itu ditaksir memiliki harga jual Rp150 miliar.
Berita Terkait
-
Rebut Rumah Guruh Soekarnoputra, Siapa Susy Angkawijaya?
-
Kronologi Eksekusi Rumah, Guruh Soekarnoputra: Dari 2011 Sampai Sekarang Ada Pinjam Meminjam Uang
-
Berawal Dari Utang Sejumlah Rp 35M, Ini Kronologi Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra
-
Rumahnya Batal Dieksekusi, Pihak Guruh Soekarnoputra: Kami Tunggu
-
Kronologi Kasus Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra, Berawal dari Utang Rp35 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya