Suara.com - Sejumlah 37 wisatawan yang menjadi penumpang di Kapal Wisata KM Duta Samota di Perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil dievakuasi.
Mereka dievakuasi Tim SAR gabungan setelah kapal yang mereka tumpangi kandas akibat menabrak karang.
"Saat tiba di sekitar Pulau Kelor Labuan Bajo pukul 13.30 Wita kapal menabrak karang dan kandas,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan seperti dikutip Antara pada Sabtu (5/8/2023).
Kapal tersebut diketahui membawa 33 wisatawan mancanegara dan empat wisatawan nusantara. Kecelakaan kapal tersebut terjadi pada jarak sekitar 5,86 nautical mile dari Pelabuhan ASDP Labuan Bajo.
Selain mengevakuasi 37 wisatawan, Tim SAR Gabungan juga mengevakuasi empat anak buah kapal (ABK), sedangkan dua ABK lainnya tetap bertahan di kapal.
"Tim lakukan evakuasi penumpang ke pelabuhan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapten KM Duta Samota bernama Arik menjelaskan bahwa kapal tersebut melakukan perjalanan wisata dari Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Rabu lalu.
Mereka sempat singgah di beberapa pulau, seperti Kanawa, Pulau Komodo, Pink Beach, Pulau Padar, dan Pulau Manjarite. Tetapi kapal tersebut terseret arus ke daerah dangkal saat hendak meninggalkan Pulau Kelor dan mengalami kebocoran hingga air masuk dari lambung kiri kapal.
"Kita minta tolong kapal-kapal sebelah untuk bantu evakuasi penumpang dan barang-barang," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Kapal Wisata Phinisi Tenggelam di Sekitar Pulau Komodo, Penumpang WN Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik