Suara.com - Hukum Online menggelar Hukum Online Run 10K, ini untuk memperingati hari jadinya yang ke-23. Sebanyak 1.000 peserta, mengikuti event yang digelar di kawasan SCBD Sudirman, pada Minggu (6/8/2023).
CEO Hukum Online, Arkka Dhiratara mengatakan, event yang terbuka untuk umum ini, mayoritas diikuti oleh akademisi hukum, seperti mahasiswa dan dosen hukum.
“Kemudian praktisi hukum, baik itu di perusahaan, di law firm dan tentunya dari regulator sendiri,” kata Arkka, saat di SCBD.
Berbeda dengan even lari 10K lainnya, event ini dibuat secara estafet. Dalam satu tim, terdiri dari 3 orang. Ini bertujuan sebagai simpul kesatuan.
“Konsepnya tiga orang, mereka harus cari teman. Berati memang kita tujuannya kita menjadi simpul, karena banyak nih di sini, misal teman-teman yang di notaris, mereka ajak temen dari kliennya,” jelas Arkka.
Arkka sendiri mengaku, dalam ulang tahun Hukum Online kali ini, pihaknya menggelar event yang nonformal, lantaran selama ini, praktisi dan akademisi hukum selalu bertemu dalam kesempatan yang formal.
“Mereka selalu bertemu dengan sesamanya itu di tempat-tempat serius, di meja dialog, meja negosiasi, atau di pengadilan. Sedangkan, Hukum Online belum pernah buat acara yang nonformal, di luar seminar, nah ini kita buat acaranya fun,” bebernya.
Kata dia, event lari sendiri dipilih oleh pihaknya karena lari dianggap sebagai olahraga yang merakyat. Tidak ada banyak barrier penghalang, agar masyarakat bisa berpartisipasi.
“Jadi running itu olahraga paling murah, istilahnya modal dengkul. Kalo mau bermodal bisa juga, seperti sepatu mahal, dan lainnya,” kata Arkka.
Baca Juga: Tambah Pengetahuan, Hukum Online Run 2023 Gelar Talkshow Inovasi Bisnis
“Cuma yang paling basic semua orang bisa bergabung, tujuannya itu. Barriernya kecil,” imbuhnya.
Ke depan, Arkka berharap dengan publikasi lewat Suara.com, pihaknya dapat menggelar event dengan partisipan yang lebih luas. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Arkka, pihaknya bakal menggelar even dengan cabang olahraga lainnya.
“Dari segi marketnya dari Hukum Online, makanya kami kerjasama juga dengan Suara.com, agar bisa memarketkan ini lebih luas lagi. Jadi untuk tahun depan kita ingin bikin acara ini jauh lebih besar, tentu dengan jumlah partisipan yang lebih besar lagi. Dan mungkin kita bakal coba eksplore lagi cabang olahraga lainnya,” tutur Arkka.
Sementara itu, Gisel, salah seorang peserta Hukum Online Run 10K, Gisel mengaku baru pertama kali ikut event lari.
“Jujur baru kali ikut. Sempet pengen give up di tengah-tengah karena ada keram di kaki pas di tengah. Sempat jalan tapi abis itu lanjut lari lagi,” kata Gisel.
Meski demikian, Gisel mengaku tidak kapok mengikuti even lari. Malah ia mengaku bakal latihan lebih rutin lagi, agar keram yang dialamiya saat lari tidak berulang kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal