Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, memberikan sinyal kalau dirinya akan melepas jabatan tersebut, beberapa waktu lalu.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya pada Selasa (8/8/2023), Giring mengatakan dirinya sudah tua dan akan mengembalikan PSI pada pemiliknya.
Pernyataan Giring dalam video itu lantas menimbulkan tanda tanya, apa gerangan yang terjadi? Terlebih, sebelumnya sejumlah petinggi PSI termasuk dirinya bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Berapa hari ini kan banyak terjadi keriuhan-keriuhan di perpolitikan. It is okay lah. Ya menjelang-menjelang pemilu lah biasa kaya gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh," kata Giring Ganesha dalam video itu.
Namun dalam video itu, Giring juga mengatakan kalau kini usianya telah menginjak 40 tahun. Itulah yang seakan menjadi alasan dirinya ingin mundur sebagai Ketum PSI.
"Karena gua udah tua. Jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda," ujar Giring.
Sepak terjang Giring Ganesha di PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan kendaraan politik pertama Giring Ganesha. Di parpol ini pula, Giring pertama kalinya menempa pengalaman politik.
Sebelumnya, Giring merupakan vokalis dari grup Band Nidji yang cukup eksis di blantika musik Indonesia sejak 2006.
Baca Juga: Ngaku Sudah Tua di PSI, Seperti Apa 'Masa Muda' Giring Ganesha?
Pada 2017, Giring memutuskan berhenti bermusik dan terjun ke dunia politik. Hatinya berlabuh pada PSI dan langsung mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif pada 6 September 2017.
Giring maju sebagai caleg di daerah pemilihan Jawa Barat I. Namun sayangnya, ia gagal melenggang ke Senayan karena perolehan suara PSI tak melewati ambang batas parlemen.
Giring mengaku sempat stres karena itu, padahal ia sudah memiliki mimpin untuk duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kepemudaan, olahraga,pariwisata dan ekonomi kreatif.
Meski sempat stres, namun semangat Giring tak padam. Ia tetap konsisten di dunia politik, hingga pada 16 Agustus 2020, Ketum PSI saat itu menunjuknya sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PSI.
Kontroversi Giring
Ada sejumlah kontroversi yang dibuat oleh Giring saat duduk sebagai Plt Ketua Umum PSI, salah satunya ketika ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024.
Berita Terkait
-
Ngaku Sudah Tua di PSI, Seperti Apa 'Masa Muda' Giring Ganesha?
-
Ngarep PSI Dukung Prabowo Presiden, Gerindra: Mudah-mudahan Gak Bertepuk Sebelah Tangan
-
Singgung soal Tegak Lurus Jokowi, Gerindra: Insya Allah PSI Dukung Prabowo
-
Prahara di Internal PSI Usai Kunjungan Prabowo: Kader Hengkang hingga Isyarat Giring 'Sudah Tua'
-
Profil Giring Ganesha dan Sekilas Kehidupan Pribadinya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar