Suara.com - Partai NasDem menanggapi pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut Sekjen NasDem Hermawi Taslim pertemuan itu merupakan hal yang bagus.
Hermawi juga menilai pertemuan antara Puan dan AHY merupakan satu bentun dari silaturahmi.
"Itu bagus. Silaturahmi itu kan sebuah keharusan bagi kita. Bagus," kata Hermawi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Menurut Hermawi, silaturahmi itu justru akan menjadi lebih bagus bila bisa dilakukam AHY dengan tokoh lain, tidak hanya Puan.
"Kalau perlu bukan hanya Puan. Yang lain juga ketum, itu bagus," kata Hermawi.
Sementara itu, Hermawi menegaskan NasDem tidak khawatir atas momen pertemuan antara Puan dan AHY saat hadir menjelang acara Peluncuran Buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater pada Kamis malam.
"Jadi begini, koalisi kami bangun di atas basis saling percaya. Oleh karena itu, biasanya kalau ada pertemuan-pertemuan tentu kita saling kontak. Kita, saya dengan Riefky (Sekjen Demokrat) dengan Demokrat dengan PKA itu biasa saja, dan harus, silaturahmi idu harus terus harus dibangun," kata Hermawi.
"Jadi ndak apa-apa, itu malah keharusan. Kita boleh berbeda-beda tetapi silaturahmi sebagai anak bangsa itu kan suatu keharusan," ujarnya.
Sinyalkan Pertemuan Lanjutan AHY-Puan
Baca Juga: Demokrat Sindir Kekalahan Telak Kubu Moeldoko: 19 Kali Gugat, 19 Kali Kalah
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan tidak ada pembahasan mengenai koalisi dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Kamis malam.
Puan berujar pertemuan kali ini dengan AHY tidak terkait politik. Melainkan dalam rangka acara Peluncuran Buku Tetralogi Transformasi AHY. Terlebih pada hari ini, AHY tengah merayakan ulang tahun ke-45.
"Ya nggak ada lah (bahas koalisi), lagi ulang tahun. Bagaimana kemudian kita bersama-sama ikut merayakan hari ulang tahun Mas AHY dengan sama-sama bergembira," kata Puan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Diketahui dalam acara peluncuran buku kali ini, Puan tidak sampai selesai mengikuti rangkaian acara. Ia pamit lebih dahulu. Kendati demikian, Puan mensinyalkan akan ada pertemuan berikut dengan AHY.
"Bisa aja dalam waktu dekat kita cari kesempatan apakah itu informal, atau formal, saya selalu melakukan silaturahmi," kata Puan.
Sebelumnya diketahui, selain Puan ada sederet politisi yang hadir. Mulai dari Ketua MPR RI sekaligus Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo hingga bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025