Suara.com - Ikatan Istri Pimpinan BUMN Koordinasi Wilayah D (IIP BUMN Korwil D) yang membawahi wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara memberikan 45 paket bantuan cegah stunting bagi 15 anak stunting di Makassar, Sulawesi Selatan. Hadirnya paket bantuan itu pun langsung disambut gembira oleh para penerima manfaat.
Suryanti, salah satu Ibu dari anak yang menerima manfaat menuturkan, bantuan ini sangat penting bagi sang anak agar bisa tumbuh sehat. Oleh karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih pada IIP BUMN Korwil D dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, ini sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak kami, terutama untuk susu anak dan makanan bergizi lainnya. Semoga bantuan ini terus berlanjut,” ujar Suryanti.
Dipilihnya kota Makassar bukan tanpa alasan, pada tahun 2022 prevalensi (proporsi dari populasi) balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2%.
Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya dr. Anwar Rauf, M. Kes menyampaikan apresiasi atas bantuan 45 paket cegah stunting yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D. Melalui bantuan ini, Anwar berharap dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat.
”Terima kasih atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan melalui bantuan ini, anak -anak dapat memperoleh kehidupan sehat dan sejahtera," kata Anwar.
Ketua IIP BUMN Korwil D, Diny Darmawan Prasodjo menjelaskan, upaya ini merupakan wujud peran aktif dan partisipasi IIP BUMN dalam program pencegahan stunting di Indonesia. Menurutnya, upaya pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin.
”Upaya pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, untuk itu bantuan ini menyasar anak-anak balita di bawah usia tiga tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Diny.
Sebanyak 45 paket cegah stunting tersebut diserahkan oleh IIP BUMN Korwil D di Posyandu Bougenville, Puskesmas Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap, 15 paket pada tahap pertama, 15 paket pada tahap kedua dan 15 paket pada tahap ketiga, mulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Promo Tambah Daya Listrik PLN Diserbu hampir 30.000 Pelanggan!
”Adapun paket bantuan yang diberikan berupa multivitamin anak, susu, biskuit, telur hingga beras bagi 15 anak stunting dari keluarga Pra Sejahtera,” ujar Diny.
Tak hanya paket bantuan, IIP BUMN Korwil D juga memberikan penyuluhan serta pendampingan gizi bagi keluarga terdampak.
”Kami juga melakukan penyuluhan sebagai upaya mencegah stunting, serta melakukan pendampingan bagi keluarga yang telah terdampak agar pulih kembali,” tambah Diny.
Selanjutnya, kata Diny, dalam waktu dekat IIP BUMN Korwil D kembali akan menyerahkan bantuan sebanyak 45 paket cegah stunting bagi ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sebab, wilayah ini prevalensi balita stunting sebesar 33,8%.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam kesempatan terpisah menjelaskan, apa yang dilakukan IIP BUMN merupakan salah satu implementasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Sampai saat ini, stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas nasional.
”Ini salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas nasional. Oleh sebab itu, kita akan terus melakukan berbagai upaya menurunkan angka stunting di tanah air,” kata Darmawan.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Waskita Karya yang Terancam Tak Berkarya Lagi
 - 
            
              Buah Inovasi dan Transformasi Digital, PLN Tembus 2 Terbaik Daftar Fortune Indonesia 100
 - 
            
              Bank BUMN Angkat Suara Soal Jokowi Usul Penghapusan Kredit Macet UMKM Hingga Rp5 Miliar
 - 
            
              Kini Desain Bangun Rumah Bisa Pakai Aplikasi Lho, Penggarapnya BUMN
 - 
            
              PLN Enjiniring Raih Gold Winner di Ajang TJSL & CSR Award 2023
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045