JAKA berharap Ganjar Pranowo bisa berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024. (Antara)
Elektabilitas Khofifah
Meski demikian Teguh mengakui elektabilitas Khofifah masih relative kecil dalam berbagai survei. Namun Teguh meyakini begitu nama Khofifah diumumkan sebagai pasangan Ganjar Pranowo maka elektabilitas pasangan Ganjar Khofifah akan langsung melejit.
“Nama Khofifah sekarang memang masih relative kecil. Itu karena responden belum memasukkan nama Khofifah sebagai kandidat Wapres. Nah, begitu diumumkan, kami yakin, elektabilitasnya akan meroket. Akan memberi pengaruh sangat positif bagi keterpilihan Ganjar Pranowo,” tandasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Pilih Nyapres di 2024, Gerindra Ungkap Prabowo Sudah Tak Muda Tapi Kaya
-
Sekjen Gerindra: Yang Tidak Pilih Prabowo Nanti Menyesal, Hari Ini Semua Orang Mendekat
-
Ramai Desakan Anies untuk Umumkan Cawapres, PKS dan Demokrat Mulai Ketar-ketir?
-
Minta Kader Gerindra Datangi Setiap Rumah saat Pemilu 2024, Riza Patria: Warga Senangnya Ditemui
-
Desak Anies Segera Deklarasikan Cawapres Agustus Ini, PKS: Publik Ragu Jadi Maju atau Tidak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah