Suara.com - Aksi bejat bapak-bapak asal Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, memicu amarah publik. Bagaimana tidak, mereka dengan tega mencekoki siswi SMK dengan minuman keras dan melakukan pemerkosaan secara bergilir.
Diketahui, dua pelaku itu berinisial AN (30) dan GSG (45). Pelaku AN merupakan warga Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Trenggalek. Sedangkan pelaku GSG adalah warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono menceritakan, mulanya korban sedang melakukan PKL di salah satu bengkel yang berada di Trenggalek.
Kala itu, pelaku dan korban saling berkenalan dan bertukar nomor ponsel. Pelaku AN juga sempat mengajak korban ke kosnya.
Namun sesampainya di kos, pelaku ditegur pemilik kos. Pemilik kos tidak mengizinkan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri berada di kamar kos-kosan secara bersama.
Akhirnya, pelaku mengajak korban ke salah satu hotel yang ada di Trenggalek. Sesampainya di sana, pelaku AN tiba-tiba menghubungi rekannya, GSG, yang juga menjadi pelaku. GSG diminta untuk datang ke hotel bersama AN dan korban.
Sebelum melakukan aksi bejatnya, kedua pelaku mencekoki korban dengan miras di dalam kamar hotel. Hal itu kemudian berujung dengan aksi pemerkosaan yang dilakukan dua pelaku secara bergilir kepada korban.
“Sebelum melakukan (pemerkosaan), kedua pelaku (memaksa) korban meminum minuman keras yang berujung persetubuhan (pemerkosaan) secara bersama-sama,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Tak sampai di situ, salah satu pelaku bahkan sempat merekam adegan pemerkosaan yang dilakukan rekannya dengan ponselnya. Bahkan, pelaku juga menyebarkan video pemerkosaan itu hingga viral di media sosial.
Baca Juga: Bejat! Viral Pedagang Keliling Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak SD, Aksinya Terekam CCTV
“Mirisnya, aksi (pemaksaan) threesome itu sempat direkam oleh tersangka. Video (pemerkosaan) itu tersebar di media sosial,” tambah Gathut.
Mengetahui video anaknya viral, orang tua korban tidak terima. Adapun ayah korban yang akhirnya melaporkan peristiwa memilukan itu ke pihak kepolisian.
“Yang laporan (ke polisi) adalah ayah kandung korban. Orang tua korban lapor polisi setelah melihat video (pemerkosaan) yang beredar (viral),” terang Gathut.
Sementara itu, kondisi korban sekarang tengah mengalami trauma dan syok berat akibat peristiwa yang dialaminya. Polisi sendiri telah meminta orang tua untuk lebih mengawasi tumbuh kembang anaknya, terlebih pada saat memasuki usia remaja.
Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Trenggalek.
Atas tindakan bejat itu, kedua pelaku bakal dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dan terancam hukuman pidana selama 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bejat! Viral Pedagang Keliling Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak SD, Aksinya Terekam CCTV
-
Bikin Nagita Slavina Syok, Jeje Govinda Punya Hobi di Luar Nalar: Semua Dicuci Sendiri?
-
Heboh! Warga Lenteng Sumenep Digegerkan Suara Ketukan Disertai Getaran dari dalam Tanah
-
BREAKING NEWS: Siswi Kelas 1 SD Diperkosa Seorang Kakek di WC Vihara Singkawang
-
Kabar Terkini Bule Brasil yang Diperkosa Driver Ojol: Trauma Diancam akan Dibunuh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!