Dengan demikian, kontestasi Pilpres akan diikuti oleh tiga kandidat capres dengan pemetaan saat ini.
Nasib PDIP
Di tengah gencarnya partai dalam memilih koalisi, PDIP dipandang menjadi partai yang paling sedikit mendapatkan dukungan. Sebelumnya, PAN juga sempat dirayu oleh PDIP untuk berkoalisi tetapi kini PAN bergabung dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto. Lantas, seperti apakah nasib PDIP?
Seperti diketahui, PDIP berkoalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Sebelumnya, PSI sudah lebih dulu mendeklarasikan Ganjar, bahkan jauh sebelum Megawati mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu. Namun PDIP justru menyorotinya sinis.
Terlihat dari komentar pedas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dituding menyindir PSI.
Suara.com - Dalam momen HUT ke-50 PDIP awal Januari lalu, Megawati heran dengan partai yang mendeklarasikan kader PDIP sebagai capres.
"Kok dompleng-dompleng? Aturannya piye to? Padahal sudah jelas pemilu ada, calonnya harusnya ada. Pertanyaan saya big question, bikin partai untuk opo?" kata Mega.
Beberapa sikap 'cuek' PDIP ini kemudian membuat PSI perlahan menunjukkan kegerahannya. Puncaknya, PSI menerima kunjungan Prabowo Subianto di markas mereka.
Baca Juga: PDIP Santai PPP Hengkang jika Paksa Sandiaga jadi Cawapres Ganjar: Monggo!
“Kalau di tempat lain, kita yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di Kantor PSI," sindir Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Nathalie.
Ketika hubungan dengan PSI merenggang dan parpol-parpol besar sudah menentukan arah dukungan, ke mana PDIP akan menjalin koalisi?
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
PDIP Santai PPP Hengkang jika Paksa Sandiaga jadi Cawapres Ganjar: Monggo!
-
Modus Politis PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Analis: Potensi Menang Jika Pilpres Berlangsung Dua Putaran
-
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PDIP: Lumrah, Semoga Kerja Sama Politik itu Berlanjut Terus Sampai Pendaftaran di KPU
-
Golkar Sulsel Ngotot Airlangga Cawapres Prabowo, PAN Sulsel Sebut Erick Thohir
-
Dianggap Jadi Aktor di Balik Dukungan PAN-Golkar Dukung Prabowo, Jokowi: Ndak, Itu Urusan Mereka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?