Suara.com - Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraeni mengaku sudah menyiapkan mental guna menghadapi sidang pembacaan tuntutan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas terkait kasus penganiayaan berat berencana terhadap kliennya.
"Persiapan kita ya mempersiapkan mental yah, apa pun tuntutan yang disampaikan JPU hari ini maka kita harus siap-siapkan mental," ujar Melissa pada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPI) sempat ditunda pekan lalu sehingga dia menilai tuntutan tersebut tentu telah disusun sempurna saat ini.
Oleh sebab itu, Mellisa berharap tuntutan Mario dan Shane yang akan disampaikan JPU itu sesuai hasil dari seluruh proses persidangan, demi kebaikan David, dan pemenuhan hak-hak korban.
"Para terdakwa atas keseluruhan bukti yang kami anggap sudah terpenuhi secara sempurna, maka tuntutannya juga kami harap maksimal. Kemarin ayah David membuat surat terbuka tuk Kejagung memberikan pidana tambahan dan sebagaiya," jelas Mellisa.
Dia menambahkan, guna membuat Mario dan Shane terkena jeratan hukum maksimal ayah David, Jonathan Latumahina sampai membuat surat terbuka untuk Kejagung RI. Dalam suratnya, Jonathan menyampaikan harapan-harapan dan apa saja yang sudah dilalui David selama ini.
"Lalu, seperti apa para terdakwa selama proses persidangan. Kita melihat banyak kebohongan, banyak tak konsisten dalam berikan keterangan, bahkan kami menilai cukup menghina persidangan ya dengan berbagai tingkah laku yang sempat ditegur majelis hakim," katanya.
Sidang Tuntutan Mario Dandy
Hari ini, PN Jaksel menggelar sidang lanjutan kasus penganiayaan berat berencana David Ozora. Adapun sidang beragendakan membacakan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) atas terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Sidang Tuntutan Mario Dandy Dan Shane Lukas Kembali Digelar Hari Ini
Pejabat Humas PN Jaksel, Djiyamto menuturkan sidang tuntutan Mario dan Shane memang sempat tertunda Kamis lalu.
"Hari Selasa tanggal 15 Agustus akan kembali digelar sidang dengan agenda pembacaan tuntutan pidana yang mana pada Kamis minggu yang lalu ditunda," kata Djuyamto kepada wartawan, Selasa.
Pengacara David, Mellisa Anggraeni mengatakan sidang dimulai pukul 10.00 WIB. Ayah David, Jonathan Latumahina yang pekan lalu sempat hadir langsung di ruang sidang hari ini berhalangan.
"Iya (sidang tuntutan) jam 10 (dimulai). (Jonathan) diwakili," jelas Mellisa.
Sebagai informasi, sidang tuntutan Mario dan Shane sedianya digelar pada Kamis (10/8/2023) pekan lalu. Namun JPU beralasan belum merampungkan berkas tuntutan.
Berita Terkait
-
Sidang Tuntutan Mario Dandy Mendadak Ditunda, Ayah David Ozora Curiga: Bisa jadi Ada Mega Skandal!
-
Kekecewaan Ayah David Ozora Usai Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Batal Digelar
-
Waduh! Mario Dandy Mendadak Batal Dituntut Jaksa Hari Ini, Alasannya Begini
-
Minta Dituntut Maksimal, Ayah David Ozora Ungkit Kebohongan dan Adab Mario Dandy
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap