Suara.com - Nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah menjadi sorotan karena dianggap membangun koalisi besar untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantas dipertanyakan oleh publik.
Sebabnya, Jokowi merupakan kader PDIP yang harus tegak lurus mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Namun, tidak sedikit pihak yang menuding Jokowi lebih condong ke Prabowo di Pilpres 2024.
Di tengah desas-desus hubungan keduanya, Jokowi dan Megawati terlihat hadir pada pengukuhan 68 orang putra-putri Indonesia dari 34 provinsi menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).
Pengukuhan Paskibraka berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Jokowi bertugas sebagai Pembina Upacara pada pengukuhan itu. Sementara, Megawati hadir selaku Presiden ke-5 RI sekaligus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Jokowi mengenakan stelan jas formal didukung dengan peci hitam. Sementara Megawati terlihat menggunakan kebaya merah.
Keduanya tampak akrab ketika menyalami satu per satu anggota Paskibraka yang telah resmi dikukuhkan.
Jokowi dan Megawati terlibat obrolan yang panjang ketika memberikan ucapan selamat kepada salah satu anggota Paskibraka dari Papua. Ibu Negara Iriana Jokowi juga terlihat sesekali terlibat dalam pembicaraan tersebut.
Bantah Urus Koalisi Gemuk
Baca Juga: Iriana Dapat Penghargaan Bintang RI Adipradana dari Jokowi, Ini Maknanya
Sebelumnya Partai Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Itu artinya, ada koalisi gemuk di belakang Prabowo karena apabila digabung, mantan Danjen Kopassus itu didukung oleh 265 kursi atau 46,09 persen.
Jokowi dianggap sebagai dalang dari berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke barisan Prabowo. Namun anggapan itu langsung dibantah Jokowi.
"Ya itu urusannya partai-partai lah. Itu urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB, urusan partai-partai," ujar Jokowi usai menyerahkan tanda kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).
Jokowi mengklaim tidak pernah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN menyangkut dukungan Pilpres 2024.
"Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka, urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai," jelas Jokowi.
Berita Terkait
- 
            
              Tanggapi Golkar-PAN Dukung Prabowo, Respons Megawati: Perkuat Akar Rumput!
 - 
            
              Naik Alphard, Prabowo Datangi Peresmian Rumah Relawan di Menteng
 - 
            
              Raup Suara Banyak, Prabowo Unggul dengan Siapapun Pasangan Cawapresnya
 - 
            
              BREAKING NEWS! Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka di Istana Negara
 - 
            
              Iriana Dapat Penghargaan Bintang RI Adipradana dari Jokowi, Ini Maknanya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid