Suara.com - Polusi udara di Jakarta makin memprihatinkan, tak jarang warga yang memiliki imunitas rendah dan bekerja di luar rumah, langsung jatuh sakit akibat menghirup udara Jakarta.
Seorang warga DKI Jakarta, yang juga penjual martabak di kawasan Jalan Thamrin, Ardina (25) mengatakan, awalnya tidak begitu menyadari soal peningkatan polusi di DKI Jakarta.
Hingga akhirnya, ia menerima pesan dari pacarnya jika polusi di DKI makin memburuk. Kemudian, tak berselang lama, ia mulai merasakan sakit tenggorokan.
"Hari kamis kemarin tuh, saya sampai sakit tenggorokan. Terus langsung badan ngedrop," kata Ardina, saat ditemui Suara.com, di Thamrin 10, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Ardina menambahkan, tak hanya itu, polusi udara di Jakarta juga terasa saat membersihkan muka di rumah menggunakan kapas. Kapas tersebut jadi nampak lebih kotor.
"Jadi kalau pulang kan suka bersihiin muka tuh. Buat hilangin make up. Nah pas itu, baru ketahuan, kok lebih kotor dari biasanya. Padahal tiap hari cuma di sini, nggak kemana-mana," jelasnya.
Tak hanya mukanya yang terasa lebih kotor. Meja di oulet martabaknya pun makin sering kotor.
Seharusnya, ia hanya membersihkan meja sekali dalam sehari. Seminggu terakhir ini, dirinya harus dua kali membersihkan meja sebanyak dua kali.
"Biasanya tuh sehari sekali bersihin meja. Tapi sekarang ini harus dua kali. Kadang habis bersihin langsung banyak pasirnya juga," tutupnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Sebut Polusi Jakarta Bukan karena PLTU
Sebelumnya diberitakan pada Selasa (15/8/2023), Kota Jakarta menempati urutan kedua, kota penyandang udara paling buruk di dunia, dengan torehan US Aqi mencapai 174.
Sementara peringkat pertama ditempati oleh Dubai, dengan torehan US Aqi mencapai 177.
Merespons rendahnya kualitas udara di ibu kota, Presiden Joko Widodo juga telah merencanakan untuk melakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kepada pekerja yang ada di Jakarta untuk menekan polusi udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum